Pentingnya Memotivasi
Orang-orang bersedia bekerja dan bekerja
keras, apabila mereka merasa bahwa pekerjaan mereka menghasilkan perbedaan yang
dihargai. Orang-orang termotivasi oleh berbagai hal, seperti pengakuan,
prestasi dan status. Penghargaan interistik adalah keputusan pribadi yang anda
rasakan ketika anda bekerja dengan baik dan mencapai tujuan. Penghargaan
eksteristik adalah suatu hal yang diberikan pada anda oleh orang lain sebagai
pengakuan atas pekerjaan yang baik.
·
Frederick Taylor: Bapak Manajemen Ilmiah
Cara untuk meningkatkan produktivitasnya pikir
taylor adalah untuk secara ilmiah mempelajari cara yang paling efisien untuk
melakukan hal-hal, menentukan satu cara terbaik untuk mengerjakan tiap tugas,
dan kemudian mengajari orang-orang metode itu. Ini menjadi dikenal sebagai
manajemen ilmiah. Studi gerakan waktu yang dikerjakan untuk menyelesaikan
pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap tugas. Prinsip
ekonomi gerakan teori yang dikembangkan oleh frank dan lilian gibreth bahwa
setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan dasar.
·
Elton Mayo Dan Studi Hawthorne
Penemuan para peneliti memulai perubahan yang
mendalam dalam pemikiran manajemen yang memiliki akibat sampai saat ini.
Berikut adalah kesimpulan mereka :
a. Para pekerja di
ruang pengujian menganggap diri mereka sebagai sekelompok sosial.
b. Para pekerja
terlibat dalam perencanaan eksperimen.
c. Tidak peduli seperti apa kondisi fisiknya para
pekerja menikmati suasana ruang spesial mereka dan bayaran tambahan yang mereka
dapat untuk produktivitas lebih.
Sekarang peneliti menggunakan istilah efek
Hawthone untuk merujuk kecenderungan orang-orang untuk berperilaku secara
berbeda ketika mereka mangetahui mereka sedang dipelajari.
·
Motivasi dan Hierarki Kebutuhan Maslow
Hierarki kebutuhan maslow teori memotivasi
yang didasarkan pada kebutuhan manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan
fisiologisnya dasar sampai kebutuhan keamanan, sosial, dan harga diri sampai
kebutuhan aktualisasi diri.
·
Faktor-faktor yang Memotivasi dari Herzberk
Faktor-faktor yang paling penting adalah
sebagai berikut :
1. Rasa pencapaian.
2. Pengakuan yang
didapat.
3. Minat dalam
pekerjaan itu sendiri.
4. Peluang untuk
pertumbuhan.
5. Peluang untuk
kemajuan.
6. Pentingnya
tanggung jawab.
7. Hubungan kawan
sebaya dan kelompok.
8. Bayaran.
9. Keadilan penyelia.
10. Kebijaksanaan dan
peraturan perusahaan.
11. Status.
12. Keamanan
pekerjaan.
13. Keramahan
penyelia.
14. Kondisi bekerja.
Kesimpulan dari studi Herzberg tersebut adalah
bahwa faktor-faktor tertentu, yang disebut motivator, memang membuat para
karyawan menjadi lebih produktif dan memberi mereka banyak kepuasan.
Herzberg menyebut elemen-elemen lain dari
pekerjaan sebagai faktor higiene atau faktor pemeliharaan.
·
Menerapkan Teori Herzberg
Motivator
|
Faktor
higiene (pemeliharaan)
|
(Faktor-faktor dapat digunakan untuk
memotivasi para pekerja)
Pekerjaan itu sendiri
Pencapaian
Pengakuan
Tanggung jawab
Pertumbuhan dan kemajuan
|
(Faktor ini
dapat menyebabkan ketidakpuasan, tetapi mengubah faktor-faktor itu hanya akan
memberikan sedikit efek motivasional)
Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan
Pengawasan
Kondisi bekerja
Hubungan
antarperseorangan (Rekan kerja)
Gaji, status,
dan keamanan pekerjaan
|
·
Pengayaan Pekerjaan
Pengayaan pekerjaan adalah
strategi motivasional yang menekankan pemotivasian pekerja melalui pekerjaan
itu sendiri.
Mereka yang mendukung
pengayaan pekerjaan percaya bahwa lima karakteristik pekerjaan penting dalam
memengaruhi motivasi dan kinerja individual :
a. Variasi
keterampilan.
b. Identitas
tugas.
c. Arti
tugas.
d. Otonomi.
e. Umpan
balik.
Supaya pemberdayaan menjadi
motivator yang nyata, manajemen harus mengikuti 3 langkah berikut :
1. Mencari
tau apa yang dianggap orang-orang sebagai masalah didalam organisasi.
2. Membiarkan
mereka merancang solusi.
3. Jangan
menghalangi dam membiarkan mereka melaksanakan solusi tersebut.
·
Teori Penentuan Tujuan dan Manajemen Menurut Objektif
Teori
penentuan tujuan didasarkan pada pemikiran bahwa penentuan tujuan yang
ambisius, tetapi dapat dicapai dapat memotivasi pekerja dan meningkatkan
kinerja apabila tujuan diterima, disertai umpan balik dengan kondisi
organisasional. Disebut manajemen menurut objektif ini adalah sistem
implementasi dan penentuan tujuan yang melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan
evaluasi objektif diantara manajer tingkat puncak dan menengah, penyelia, dan
karyawan.
·
Memenuhi Harapan Karyawan: Teori Harapan
Teori
harapan menurut Victor Vroom bahwa jumlah usaha yang digunakan para karyawan
belum dalam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil. Peneliti
David nedler, edward Lawler mengubah teori Vroom dan mengusulkan para manajer
sebaiknya megikuti lima langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan :
1. Menentukan
penghargaan yang dihargai oleh karyawan.
2. Menentukan
kinerja yang diinginkan setiap karyawan.
3. Memastikan
bahwa standar kinerja dapat dicapai.
4. Menjamin
penghargaan terikat dengan kinerja.
5. Yakin
bahwa penghargaan dianggap memadai.
·
Menguatkan Kinerja Karyawan: Teori Penguatan
Teori penguatan didasarkan
pada pemikiran bahwa penguat positif dan negatif memotivasi seseorang untuk
berperilaku dalam cara-cara tertentu.
·
Memperlakukan keryawan dengan adil:
teori keadilan
Teori keadilan berhubungan
dengan pernyataan “apabila saya melakukan pekerjaan yang baik, akankah itu
berharga?” dan “apa yang adil?” ini berkaitan dengan presepsi keadilan dan
bagaimana presepsi tersebut mempengaruhi kesediaan karyawan untuk bekerja.
·
Membangun kerjasama tim melalui
komunikasi terbuka
Prosedur untuk mendorong
komunikasi terbuka meliputi hal-hal berikut ini :
1) Menciptakan
kultur organisasional yang menghargai sikap mendengarkan.
2) Melatih
para penyelia dan manajer untuk mendengarkan.
3) Meniadakan
penghalang untuk komunikasi terbuka.
4) Secara
aktif melakukan upaya untuk memfasilitasi komunikasi.
·
Motivasi di Masa Depan
Motivasi tidak harus sulit.
Motivasi dimulai dengan pengakuan bahwa pekerjaan telah dilakukan dengan baik.
Anda dapat memberi tahu mereka yang melakukan pekerjaan sedemikian rupa,
sehingga anda menghargainya-terutama apabila anda membuat pernyataan ini di
depan orang lain.