Minggu, 04 November 2012

Artikel Tentang Memotivasi Karyawan dan Membangun Tim yang Mandiri

    Dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tidak terlepas dari adanya sebuah kerja sama yang dilakukan oleh pribadi maupun kelompok guna mencapai sasaran yang diinginkan. Tanpa kerja sama, sebuah pekerjaan sulit diatasi atau membutuhkan waktu yang lama. Secara etika, kerja sama dapat memperingan pekerjaan yang berat. Maka jangan heran jika kita seringkali melihat, mendengar dan menemui adanya team work yang khusus menangani sebuah pekerjaan (proyek) di bidang apapun, baik di perusahaan, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun di tempat lain. Biasanya team work ini mengedepankan prinsip kapabilitas, profesionalisme dan nuansa kebersamaan.Setiap individu harus diberikan kesempatan dan keleluasaan menumbuhkan kemampuannya sendiri, dan kemampuan itulah yang disatukan menjadi sebuah kekuatan tim dalam menjalankan peranannya. Sebaliknya, dalam mencapai puncak tertinggi dan keberhasilan tidak mungkin bisa dicapai hanya karena kerja keras seseorang saja. Bagaimanapun tinggi dan supernya kemampuan seorang pemimpin atau anggotanya, tetap saja ia membutuhkan bantuan dari yang lainnya, agar ia mampu mengerahkan segala potensi yang dimiliki tim semaksimal mungkin. Berarti, sebuah tim itu harus saling membutuhkan dan pergerakannya merupakan hasil kerja sama seluruh unsur yang ada di dalamnya.
    Membangun tim yang kuat tidaklah mudah, tapi juga tidak sesulit itu. Tergantung bagaimana tim itu digerakkan—tentu melalui sebuah seni menggerakkan tim. Dari berbagai catatan dan pengalaman kita, terdapat sebuah tim yang tidak mencapai sasaran. Bahkan, tidak sedikit tim mengalami konflik internal dan berakhir perpecahan. Guna mencapai tim yang ideal dimulai dari membangun sinergi dan manajemen tim. Langkah ini lebih efektif diterapkan dalam memperoleh tim yang kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar