Sabtu, 03 November 2012

Memilih Untuk Kepemimpinan Bisnis

Bentuk-bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
Satu kunci sukses dalam memulai sebuah bisnis baru adalah memahami bagaimana mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan. Bentuk kepemilikan bisnis utama adalah perusahaan kepemilikan tunggal, perusahaan rekanan, dan korporasi.

Perusahaan Kepemilikan Tunggal
Keuntungan Dari Perusahaan Kepemilikan Tunggal
     Keuntungan peruhaan kepemilikan tunggal meliputi kemudahan untuk memulai dan mengakhiri, menjadi atasan sendiri, kebanggaan atas kepemilikan, hak milik atas laba, dan tidak ada pajak khusus.
 
Kerugianaan Dari Perusahaan Kepemilikan Tunggal
     Kerugian untuk memiliki bisnis sendiri meliputi kewajiban yang tidak terbatas, sumber daya finansial yang terbatas, kesulitan dalam manajemen, komitmen waktu yang besar, tunjangan sampingan yang sedikit, pertumbuhan yang terbatas, dan rentang hidup yang terbatas.

Perusahaan Rekanan
Perusahaan rekanan adalah suatu bentuk legal bisnis dengan 2 pemilik atau lebih.
a.  Perusahaan rekanan umum (general partnership) adalah perusahaan rekanan yang semua pemilik berbagi dalam operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang bisnis tersebut.
b.  Perusahaan rekanan terbatas (limited partnership) adalah perusahaan rekanan dengan satu atau lebih rekanan umum dan satu atau lebih rekanan terbatas.

Keuntungan Perusahaan Rekanan
1.      Lebih banyak sumber finansial;
2.      Manajemen bersama dan ketrampilan dan pengetahuan gabungan/komplementer;
3.      Kemampuan bertahan hidup lebih lama;
4.      Tidak ada pajak khusus.
Kerugiaan Perusahaan Rekanan
1.      Kewajiban tidak terbatas;
2.      Pembagian laba;
3.      Perselisihan antar rekanan;
4.      Kesulitan untuk berhenti.


Korporasi
     Sebuah entitas legal berizin negara bagian dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya.

Keuntungan Korporasi
1.      Kewajiban yang terbatas;
2.      Lebih banyak uang untuk investasi;
3.      Ukuran;
4.      Hidup terus-menerus;
5.      Kemudahan dalam perubahan kepemilikan;
6.      Kemudahan untuk menarik karyawan yang berbakat;
7.      Pemisahan kepemilikan dari manajemen.
Kerugian Korporasi
1.      Pekerjaan surat menyurat yang ekstensif;
2.      Pemajakan ganda;
3.      Dua pengembalian pajak;
4.      Ukuran;
5.      Kesulitan untuk mengakhiri;
6.      Kemungkinan konflik antara pemegang saham dan dewan direktur;
7.      Biaya awal.

Individu Dapat Membentuk Badan Hukum
     Dua alasan penting pembukaan badan hukum adalah keuntungan pajak khusus dan kewajiban terbatas.

Korporasi S
     Korporasi S mempunyai keuntungan dari kewajiban terbatas dan pajak yang lebih sederhana. Untuk memenuhi syarat status korporasi S, sebuah perusahaan harus mempunyai kurang dari 100 pemegang saham. Pemegang sahamnya haruslah individu atau estat dan merupakan warga negara atau penduduk permanen, dan perusahaan tidak dapat mempunyai laba yang 25 persen atau lebih darinya didapatkan dari sumber pasif.

Perusahaan Kewajiban Terbatas
     Perusahaan kewajiban terbatas (limited liability company) mirip dengan korporasi S, tapi tanpa persyaratan kelayakan khusus.
·         Keuntungan:
1.      Kewajiban terbatas;
2.      Pilihan pada pemajakan;
3.      Aturan kepemilikan yang fleksibel;
4.      Distribusi laba dan kerugian yang fleksibel;
5.      Fleksibilitas opersi.
·         Kerugian:
1.      Tidak ada saham;
2.      Rentang hidup yang terbatas;
3.      Insentif yang lebih sedikit;
4.      Pajak;
5.      Pekerjaan surat-menyurat.

Ekspansi Korporat : Merger dan Akuisisi
    Merger (merger) adalah hasil dari dua perusahaan yang membentuk satu perusahaan.  
    Akuisisi (acquisition) adalah satu perusahaan membeli properti dan obligasi dari perusahaan lain.

Waralaba
     Pada dasarnya, perjanjian waralaba (franchise agreement) adalah perjanjian dimana seseorang dengan ide bagus untuk pebisnis. Pewaralaba (franchisor) menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk atau jasa.

Keuntungan Waralaba
1.      Bantuan manajemen dan pemasaran;
2.      Kepemilikan pribadi;
3.      Nama yang dikenal secara nasional;
4.      Nasihat dan bimbingan finansial;
5.      Tingkat kegagalan yang lebih rendah.
Kerugian Waralaba
1.      Biaya awal yang besar;
2.      Laba yang dibagi;
3.      Regulasi manajemen;
4.      Pengaruh ekor jas;
5.      Pelarangan untuk menjual.
 
E-commerce dalam Waralaba 
Mengenai bagaimana E-commerce merevolusi cara kita melakukan bisnis. Banyak waralaba dengan toko-tokonya yang eksis secara fisik mulai mengembangkan bisnis mereka secara online. Waralaba yang dimulai dengan teritorial terbatas sekarang membuka cabang secara global.
Koperasi
   Orang yang tidak menyukai organisasi yang diantaranya pemilik, manajer, pekerja, dan pembeli mempunyai tujuan yang terpisah acap kali membentuk koperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar