Laporan Keuangan bukanlah satu-satunya hasil produksi bidang
akuntansi, dia dapat dipakai secara luas untuk pengambilan keputusan.
Sebagai bahasa bisnis, akuntansi adalah disiplin yang mau tidak mau
harus dipahami oleh para pelaku bisnis yang selalu berkecimpung dengan
tumbukan laporan keuangan . Memahami disiplin ilmu ini akan bermanfaat
dalam mengoptimalkan penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan
keputusan.
Buku ini memaparkan mulai dari apa itu akuntansi, bagaimana proses
pembuatan laporan keuangan, kerangka konsep akuntansi, penerapannya di
Indonesia, sampai pada bagian-bagian utama laporan keuangan seperti
tentang kas dan investasi jangka pendek, piutang, persediaan, aktiva
tetap, capital budgeting, perpajakan, bagaimana audit dilaksanakan,
analisis laporan keuangan, akuntansi biaya dan penganggaran. Memahami
keseluruhan isi buku ini cukup menjadi bekal untuk memberikan gambaran
tentang apa itu akuntansi sesungguhnya. Tentu saja untuk melakukan
pendalaman akan dibutuhkan buku-buku yang lain dan saran serta
konsultasi ahli.
Di bagian pendahuluan, pengarang buku ini cukup memberikan gambaran
tentang isi laporan keuangan, apa fungsi item laporan dan bagaimana
memahami isi laporan keuangan. Dengan memberikan contoh-contoh yang
sederhana membuat pembaca akan mudah mengikuti tuntunan penulis, apalagi
penulis juga mencantumkan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam
ilmu akuntansi.
Tidak hanya menjelaskan tentang produk akhirnya yaitu laporan
keuangan, buku ini juga menyajikan urutan prosesnya, layaknya buku-buku
pengantar akuntansi dasar, buku ini juga menjelaskan mengenai
istilah-istilah yang banyak digunakan dalam akuntansi seperti jurnal
pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas, jurnal penjualan, jurnal
pembelian, jurnal umum dan lain-lain pada penjelasan tentang proses awal
akuntansi yaitu mencatat jurnal. Bagaimana jurnal-jurnal dikelompokkan
dan dirangkum dalam neraca percobaan sampai menjadi sebuah laporan
keuangan yang utuh. Menjelaskan bagaimana suatu akun mengalir ke laporan
laba/rugi atau ke neraca.
Buku ini juga menjelaskan kerangka konsep akuntansi, tidak hanya
menjelaskan bagaimana prosesnya terjadi tetapi juga memberikan gambaran
kerangka berpikir atau konsep mengapa suatu peristiwa disajikan
sedemikian rupa seperti yang kita temui dalam laporan akuntansi.
Menjelaskan bahwa akuntansi merupakan konsensus bersama tentang
bagaimana sustu informasi keuangan itu disajikan, dengan demikian
memberikan pemahaman bahwa penyusunannya tidak bisa dibuat semaunya
sesuai logika pencatat keuangan tetapi sudah menjadi bahasa umum yang
dipakai dalam dunia keuangan sebagaimana bahasa pemograman untuk para
pelaku teknologi informasi. Memaparkan informasi keuangan dengan
kerangka yang salah akan dipahami sebagai sesuatu yang salah atau akan
disalahmengertikan.
Dalam pengelolaan keuangan ada dua konsep yang harus dipertimbangkan
yaitu Efektivitas Biaya dan Materialitas dengan kedua konsep ini kita
akan dapat menuilai apakah sebuah informasi cukup bernilai atau tidak.
Suatu informasi dianggap bernilai jika:
dapat dimengerti oleh pengguna
menggambarkan kejadian di masa yang lalu
dapat dipakai untuk memprediksi masa depan
diperoleh pada saat yang tepat
Berbeda jenis perusahaannya, baik alam bentuk badan hukumnya, skala
bisnisnya, bidang kerjanya akan menentukan tingkat kerumitan pencatatan
akuntansinya, karena itu buku ini juga menjelaskan mengenai bagaimana
laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan laporan perusahaan dagang
disusun.
Penjelasan mengenai akun-akun yang muncul di laporan keuangan cukup
akan membantu pembaca memahami laporan keuangan secara keseluruhan
terutama tambahan penjelasan mengenai kegunaan analisis laporan keuangan
serta kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam membaca sebuah
laporan keuangan. Tiga hal utama yang menjadikan buku ini cukup
bermanfaat adalah karena buku ini akan memudahkan bagi pengambil
keputusan, cocok untuk semua jenis badan usaha di Indonesia, dan juga
dilengkapi dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Minggu, 09 Desember 2012
Artikel Tentang Menggunakan Teknik-Teknik Promosi yang Efektif
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Artikel Mengenai Mendistribusikan Produk dengan Cepat dan Efisien
Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran
yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa
dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan
kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:
1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan.
2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan.
Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman) dan saluran distribusi (distribution channel) untuk menawarkan produknya ke pasar.
STRATEGI DISTRIBUSI
1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan.
2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan.
Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman) dan saluran distribusi (distribution channel) untuk menawarkan produknya ke pasar.
STRATEGI DISTRIBUSI
Saluran langsung Adalah ketika produsen melakukan transaksi langsung dengan pelanggan.
Keunggulan saluran distribusi langsung
1. Selisih total antara biaya produsen dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akan diterima produsen.
2. Produsen dapat dengan mudah memperoleh tanggapan dari pemakai produk, dapat memberikan tanggapan cepat atas keluhan pelanggan dan peluang untuk memperbaiki kekurangan dengan cepat.
Kekurangan saluran distribusi langsung :
1. Produsen harus mempekerjakan tenaga penjual lebih banyak.
2. Produsen harus memberikan semua promosi produk (beberapa perantara akan bersedia untuk
mempromosikan produk bagi produsen)
3. Produsen harus menyediakan kredit kapada pelanggan dan menerima resiko tunggakan hutang.
Keunggulan saluran distribusi langsung
1. Selisih total antara biaya produsen dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akan diterima produsen.
2. Produsen dapat dengan mudah memperoleh tanggapan dari pemakai produk, dapat memberikan tanggapan cepat atas keluhan pelanggan dan peluang untuk memperbaiki kekurangan dengan cepat.
Kekurangan saluran distribusi langsung :
1. Produsen harus mempekerjakan tenaga penjual lebih banyak.
2. Produsen harus memberikan semua promosi produk (beberapa perantara akan bersedia untuk
mempromosikan produk bagi produsen)
3. Produsen harus menyediakan kredit kapada pelanggan dan menerima resiko tunggakan hutang.
Faktor yang menentukan optimalisasi saluran ditribusi :
a.Kemudahan dalam pengangkutan
b.Tingkat standarisasi
c. Kemampuan untuk memenuhi pesanan dari internet.
a.Kemudahan dalam pengangkutan
b.Tingkat standarisasi
c. Kemampuan untuk memenuhi pesanan dari internet.
Tiga jenis cakupan pasar :
1. Distribusi intensif, yang digunakan untuk mendistribusikan produk di seluruh toko.
Keuntungan :
Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
Kerugian :
Banyak toko tidak akan menerima beberapan produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditempat itu.
2. Distribusi selektif, yang sengaja digunakan untuk menghidari beberapa toko.
Keuntungan :
Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memeliki permintaan akan produk tersebut dan atau dimana karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
Kerugian :
Karena distribusinya selektif produk tersebut tidak mudah diakses.
3. Distribusi eksklusif, yang menggunakan hanya satu atau beberapa toko.
Kuntungan :
Produk tersebut dianggap prestisius, produsen juga menjamin bahwa toko pengecer dimana produk
didistribusikan akan mampu melayani produk dengan layak.
Kerugian :
Akses produk kepada pelanggan terbatas.
1. Distribusi intensif, yang digunakan untuk mendistribusikan produk di seluruh toko.
Keuntungan :
Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
Kerugian :
Banyak toko tidak akan menerima beberapan produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditempat itu.
2. Distribusi selektif, yang sengaja digunakan untuk menghidari beberapa toko.
Keuntungan :
Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memeliki permintaan akan produk tersebut dan atau dimana karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
Kerugian :
Karena distribusinya selektif produk tersebut tidak mudah diakses.
3. Distribusi eksklusif, yang menggunakan hanya satu atau beberapa toko.
Kuntungan :
Produk tersebut dianggap prestisius, produsen juga menjamin bahwa toko pengecer dimana produk
didistribusikan akan mampu melayani produk dengan layak.
Kerugian :
Akses produk kepada pelanggan terbatas.
Alat transportasi yang digunakan untuk pendistribusian produk :
a. Truk
b. Kerata api
c. Udara
d. Air
e. Pipa
a. Truk
b. Kerata api
c. Udara
d. Air
e. Pipa
Cara mempercepat proses distribusi, Proses distribusi yang cepat tidak hanya memuaskan
pelanggan tatapi juga menurunkan jumlah dana yang akan digunakan untuk mendorong proses ini.
Alternatif lain, dengan meningkatkan interaksi diantara proses distribusi dan produksi.
pelanggan tatapi juga menurunkan jumlah dana yang akan digunakan untuk mendorong proses ini.
Alternatif lain, dengan meningkatkan interaksi diantara proses distribusi dan produksi.
Latar belakang pengecer
Pengecer berperan sebagai perantara bagi produsen dengan mendistribusikan produknya langsung kepada pelanggan.
Setiap pengecer dibedakan oleh karekteristiknya masingmasing, seperti :
a. jumlah toko (independen versus jaringan)
b. kualitas pelayanan ( swalayan versus pelayanan penuh)
c. variasi produk yang ditawarkan (spesial versus variasi)
d. apakah merupakan pengecer toko atau bukan toko
Pengecer berperan sebagai perantara bagi produsen dengan mendistribusikan produknya langsung kepada pelanggan.
Setiap pengecer dibedakan oleh karekteristiknya masingmasing, seperti :
a. jumlah toko (independen versus jaringan)
b. kualitas pelayanan ( swalayan versus pelayanan penuh)
c. variasi produk yang ditawarkan (spesial versus variasi)
d. apakah merupakan pengecer toko atau bukan toko
Latar belakang grosir
Cara pedagang grosir melayani produsen:
1. Memelihara pembelian produk digudang mereka sendiri, sehingga produsen mengelola hanya sedikit persediaan.
2. Menggunakan keahlian penjualan mereka untuk menjual produk kepada pengecer.
3. Mengantarkan produk kepada pengecer.
4. Mengasumsikan risiko kredit apabila pengecer tidak membeyar tagihannya.
5. Menyediakan informasi untuk produsen tentang produk pesaing yang dijual di toko eceran.
Cara pedagang grosir melayani produsen:
1. Memelihara pembelian produk digudang mereka sendiri, sehingga produsen mengelola hanya sedikit persediaan.
2. Menggunakan keahlian penjualan mereka untuk menjual produk kepada pengecer.
3. Mengantarkan produk kepada pengecer.
4. Mengasumsikan risiko kredit apabila pengecer tidak membeyar tagihannya.
5. Menyediakan informasi untuk produsen tentang produk pesaing yang dijual di toko eceran.
Cara pedagang grosir melayani pengecer untuk :
1. Memelihara cukup persediaan sehingga pengecer dapat memesan dalam jumlah kecil tetapi sering.
2. Kadang mempromosikan produk yang mereka jual kepada pengecer.
3. Menyusun display produk untuk pengecer.
4. Menawarkan kredit produk kepada pengecer.
5. Menginformasikan pengecer tentang kebijakan yang diterapkan oleh pengecer lain yang berkenaan dengan penentuan harga produk, alokasi ruangan, dsb.
1. Memelihara cukup persediaan sehingga pengecer dapat memesan dalam jumlah kecil tetapi sering.
2. Kadang mempromosikan produk yang mereka jual kepada pengecer.
3. Menyusun display produk untuk pengecer.
4. Menawarkan kredit produk kepada pengecer.
5. Menginformasikan pengecer tentang kebijakan yang diterapkan oleh pengecer lain yang berkenaan dengan penentuan harga produk, alokasi ruangan, dsb.
Artikel Tentang Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa
Salah satu hal yang paling menantang bagi anda selaku marketing
professional atau pengusaha adalah memberikan harga yang tepat untuk
produk anda. Seringkali seseorang tidak memiliki strategi yang nyata
dalam menentukan harga produk atau memahami nilai yang diterima yang
dapat diciptakan oleh harga.
Ketika suatu perusahaan telah menetapkan harga dasar dari suatu produk barang atau jasa maka perusahaan dapat menentukan strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk. Strategi tersebut dapat digunakan untuk produk yang baru maupun yang lama sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Berikut ini merupakan berbagai pilihan teknik / strategi penentuan harga :
A. Stretegi Penentuan Harga Pada Produk Baru
1. Skimming Price
Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya.
Contoh handphone nokia, laptop, komputer, dan lain sebagainya.
2. Penetration Price / Harga Penetrasi
Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen.
Contoh : tarif layanan operator baru three / 3, mie selera rakyat, so klin MB, dan lain-lain.
B. Stretegi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis Konsumen
1. Prestige Pricing / Harga Prestis
Strategi harga Prestige Price adalah menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty.
2. Odd Pricing / Harga Ganjil
Strategi harga odd price adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di bawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang akan dibeli lebih murah.
3. Multiple-Unit Pricing / Harga Rabat
Strategi harga multiple unit price adalah memberikan potongan harga tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak.
4. Price Lining / Harga Lini
Strategi harga lining pricing adalah memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk yang beda.
5. Leader Pricing / Pemimpin Harga
Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar / harga normal untuk meningkatkan omset penjualan / pembeli.
C. Stretegi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga
Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang duah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon dapat diberikan pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran tunai / cash, trade discount.
D. Stretegi Penentuan Harga Kompetitif
1. Relative Pricing / Harga Relatif
Strategi harga relative price adalah menentukan harga di atas, di bawah atau sama dengan tingkat harga persaingan di mana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing.
2. Follow The Leader Pricing
Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa diserahkan para pimpinan pasar / penimpin pasar dan tidak menetapkan harga sendiri.
Kesimpulan
Saat mengembangkan strategi penentuan harga, pahami biaya langsung dan variabel yang terkait dengan produk anda, lingkungan yang kompetitif, dan ragam kebutuhan segmen market. Kemudian anda dapat mengembangkan strategi penentuan harga yang bagus. Pilihlah strategi yang anda yakini sesuai dengan pasar anda dan uji,uji, uji. Pastikan menawarkan harga bertingkat untuk memberikan pilihan bagi prosepek anda dan mengoptimalkan harga anda.
Ketika suatu perusahaan telah menetapkan harga dasar dari suatu produk barang atau jasa maka perusahaan dapat menentukan strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk. Strategi tersebut dapat digunakan untuk produk yang baru maupun yang lama sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Berikut ini merupakan berbagai pilihan teknik / strategi penentuan harga :
A. Stretegi Penentuan Harga Pada Produk Baru
1. Skimming Price
Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya.
Contoh handphone nokia, laptop, komputer, dan lain sebagainya.
2. Penetration Price / Harga Penetrasi
Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen.
Contoh : tarif layanan operator baru three / 3, mie selera rakyat, so klin MB, dan lain-lain.
B. Stretegi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis Konsumen
1. Prestige Pricing / Harga Prestis
Strategi harga Prestige Price adalah menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty.
2. Odd Pricing / Harga Ganjil
Strategi harga odd price adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di bawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang akan dibeli lebih murah.
3. Multiple-Unit Pricing / Harga Rabat
Strategi harga multiple unit price adalah memberikan potongan harga tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak.
4. Price Lining / Harga Lini
Strategi harga lining pricing adalah memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk yang beda.
5. Leader Pricing / Pemimpin Harga
Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar / harga normal untuk meningkatkan omset penjualan / pembeli.
C. Stretegi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga
Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang duah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon dapat diberikan pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran tunai / cash, trade discount.
D. Stretegi Penentuan Harga Kompetitif
1. Relative Pricing / Harga Relatif
Strategi harga relative price adalah menentukan harga di atas, di bawah atau sama dengan tingkat harga persaingan di mana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing.
2. Follow The Leader Pricing
Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa diserahkan para pimpinan pasar / penimpin pasar dan tidak menetapkan harga sendiri.
Kesimpulan
Saat mengembangkan strategi penentuan harga, pahami biaya langsung dan variabel yang terkait dengan produk anda, lingkungan yang kompetitif, dan ragam kebutuhan segmen market. Kemudian anda dapat mengembangkan strategi penentuan harga yang bagus. Pilihlah strategi yang anda yakini sesuai dengan pasar anda dan uji,uji, uji. Pastikan menawarkan harga bertingkat untuk memberikan pilihan bagi prosepek anda dan mengoptimalkan harga anda.
Artikel Mengenai Pemasaran :Membangun Hubungan Pelanggan
Customer Relationship Management (CRM) merujuk kepada metodologi dan alat-alat yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang terorganisir.
CRM proses yang membantu mengidentifikasi dan mengelola pelanggan
yang terbaik pelanggan tidaklah semua sama), menghasilkan kualitas
penjualan dan layanan yang sesuai dengan harapan dan keinginan
pelanggan) , dan merencanakan dan melaksanakan kegiatan dan aktifitas
pemasaran dengan jelas akan tujuan dan sasarannya.CRM yang membantu proses individual bentuk hubungan dengan pelanggan (untuk meningkatkan kepuasan pelanggan) dan menyediakan tingkat layanan pelanggan yang paling menguntungkan dan mudah diterapkan oleh pelanggan.
CRM adalah serangkaian proses dengan karyawan yang memberikan informasi yang mereka perlu tahu untuk dapat disampaikan kepada pelanggan : keinginan dan kebutuhan, dan senatiasa lebih mudah untu membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan perlunya pengelolaan data dan informasi pelanggan dengan baik).
Manajemen hubungan pelanggan termasuk perangkat lunak dan alat-alat browser berbasis aplikasi yang mengatur dan mengumpulkan informasi tentang pelanggan.
Misalnya, sebagai bagian dari strategi mereka CRM, bisnis mungkin menggunakan database pelanggan informasi untuk membantu membangun sebuah survei kepuasan pelanggan, atau memutuskan produk baru yang mungkin diinginkan oleh pelanggan dalam tujuan pelanggan akan tertarik dengannya ataupun dengan melakukan perbaikan proses bisnis yang telah ada sesuai dengan situasi pasar, persaingan dan inovasi dari perusahaan.
CRM begitu penting dan sangat menentukan pada saat ini, kita semua sadar arti pentingnya pelanggan kepada maju mundurnya suatu bisnis. Mari kita lihat pasar : situasi persaingan, pelayanan dan beragam kemudahan yang mudah didapatkan oleh pelanggan saat ini adalah contoh kongkrit bagaimana CRM telah bekerja dan dijalankan.
Pemimpin bisnis harus melakukan empat hal untuk memiliki hubungan pelanggan menguntungkan:
- Anda harus terus menarik (menguntungkan) pelanggan baru di sektor industri yang telah diidentifikasi dalam rencana strategis Anda.
- Anda harus aktif mempertahankan (menguntungkan) Anda pelanggan saat ini dan membangun kembali hubungan dengan pelanggan masa lalu.
- Anda harus menyesuaikan produk dan jasa untuk lebih memenuhi harapan pelanggan dan kebutuhan Anda.
- Karyawan Anda harus terus dilatih dan dihargai untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa.
Pelanggan Saat Ini dan Masa Lalu
Anda bekerja keras untuk menarik pelanggan baru untuk bisnis Anda dan tahu bahwa Anda harus terus bekerja untuk membangun dan memperkuat hubungan Anda buat. Semakin banyak Anda tahu tentang organisasi pelanggan Anda, kebiasaan mereka membeli dan pola, rencana pertumbuhan mereka dan operasi mereka, semakin sukses Anda akan berada dalam hubungan Anda merancang program untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tujuannya adalah untuk menjadi begitu akrab dan menjadi begitu sangat diperlukan untuk pelanggan Anda bahwa perusahaan Anda adalah satu-satunya yang mereka pertimbangkan ketika membeli produk dan jasa.
Sesuaikan Program Anda
Teknologi telah menawarkan kita segudang kendaraan komunikasi untuk menjangkau khalayak target kami. Teknologi adalah alat untuk mendukung layanan pelanggan untuk tidak menggantinya. Selalu memberikan pelanggan Anda pilihan untuk berbicara dengan seorang manusia. Saya tahu bahwa memiliki spesialis layanan pelanggan terlatih dapat menambah biaya ke baris bawah, tapi pikirkan berapa banyak bisnis Anda kehilangan, dengan tidak memiliki seseorang untuk mengunjungi dengan pelanggan Anda ketika mereka membutuhkan bantuan, memiliki pertanyaan atau keluhan yang perlu diselesaikan .
Dalam rangka untuk melebihi harapan pelanggan Anda, Anda harus menggunakan teknologi dan pemasaran cerdas untuk menyesuaikan hubungan Anda dengan setiap pelanggan. Pastikan Anda CRM (customer hubungan manajer) program yang terintegrasi dengan program kontak Anda pelanggan dan Anda bekerja dengan pelanggan Anda untuk memahami bagaimana dan kapan mereka ingin dihubungi. Semakin banyak Anda tahu tentang pelanggan individu Anda dan dapat menyesuaikan pemasaran dan program penjualan untuk memenuhi kebutuhan mereka, hubungan Anda lebih kuat pelanggan.
Karyawan
Orang-orang memperlakukan orang-orang seperti mereka diperlakukan. Dalam rangka untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa (harus persyaratan untuk setiap karyawan dalam organisasi Anda), Anda perlu memastikan bahwa nilai-nilai inti Anda secara khusus untuk organisasi alamat komitmen Anda kepada pelanggan Anda dan karyawan Anda. Pelanggan dan kepuasan karyawan saling terkait dan para pemimpin bisnis harus mengakui dan menghargai karyawan untuk nilai mereka terus menambah organisasi. Ketika sesuatu yang salah, karyawan Anda membutuhkan pelatihan dan sumber daya untuk mengubah pelanggan yang tidak puas Anda, menjadi pelanggan senang, puas, dan ulangi. Pastikan Anda memiliki resolusi tangga di tempat, sehingga pelanggan yang tidak senang dapat langsung dihubungkan dengan seseorang yang memiliki wewenang untuk menyelesaikan masalah mereka.
Sabtu, 08 Desember 2012
Memahami Informasi Keuangan dan Akuntansi
PENTINGNYA INFORMASI AKUNTANSI
Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan dan penginterpretasikan segala kejadian dan transaksi keuangan untuk memberikan informasi kepada manajemen dari pihak berkepentingan lain yang membutuhkan sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan dan penginterpretasikan segala kejadian dan transaksi keuangan untuk memberikan informasi kepada manajemen dari pihak berkepentingan lain yang membutuhkan sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
APAKAH
AKUNTANSI?
Sistem akuntansi masukan atas sistem akuntansi mencakup dokumen penjualan dan dokumen lainnya. Data – data ini lalu dimasukan ke dalam ringkasan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Transaksi keuangan mencakup hal – hal spesifik, seperti pembelian dan penjualan barang dan jasa, perolehan asuransi, pembayaran karyawan, dan penggunaan bahan baku.
Sistem akuntansi masukan atas sistem akuntansi mencakup dokumen penjualan dan dokumen lainnya. Data – data ini lalu dimasukan ke dalam ringkasan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Transaksi keuangan mencakup hal – hal spesifik, seperti pembelian dan penjualan barang dan jasa, perolehan asuransi, pembayaran karyawan, dan penggunaan bahan baku.
AREA AKUNTANSI
Akuntansi disebut bahasa bisnis. Akuntansi juga merupakan bahasa yang digunakan untuk melaporkan informasi keuangan mengenai organisasi nirlaba, seperti gereja, sekolah, rumah sakit, fraternity, dan agen pemerintahan. Profesi akuntansi terbagi ke dalam lima area kerja utama: akuntansi manajerial, akuntansi keuangan, auditing, akuntansi pajak, dan akuntansi pemerintahan dan nirlaba.
Akuntansi disebut bahasa bisnis. Akuntansi juga merupakan bahasa yang digunakan untuk melaporkan informasi keuangan mengenai organisasi nirlaba, seperti gereja, sekolah, rumah sakit, fraternity, dan agen pemerintahan. Profesi akuntansi terbagi ke dalam lima area kerja utama: akuntansi manajerial, akuntansi keuangan, auditing, akuntansi pajak, dan akuntansi pemerintahan dan nirlaba.
AKUNTANSI
MANAJERIAL
AKUNTANSI MANAJERIAL (managerial accountin ) digunakan untuk menyediakan informasi dan analisis bagi para manajer di dalam organisasi untuk membantu mereka dalam membuat keputusan.
Certified management accountant (CMA) seorang profesional akuntan yang telah menempuh persyaratan edukasi dan pengalaman tertentu, lulus ujian klasifikasi di bidang tersebut, dan telah disertifikasi oleh institute of certified management accountants.
AKUNTANSI MANAJERIAL (managerial accountin ) digunakan untuk menyediakan informasi dan analisis bagi para manajer di dalam organisasi untuk membantu mereka dalam membuat keputusan.
Certified management accountant (CMA) seorang profesional akuntan yang telah menempuh persyaratan edukasi dan pengalaman tertentu, lulus ujian klasifikasi di bidang tersebut, dan telah disertifikasi oleh institute of certified management accountants.
AKUNTANSI
KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN (financial accounting) adalah informasi dan analisis akuntansi yang ditujukan bagi pihak – pihak di luar organisasi.
Laporan tahunan adalah suatu laporan setiap tahun mengenai kondisi keuangan, kinerja, dan harapan – harapan organisasi.
Akuntan swasta adalah seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, agen, pemerintahan, atau organisasi nirlaba tertentu.
Akuntan public adalah seorang akuntan yang menyediakan jasa akuntansi kepada individu atau bisnis atas dasar komisi.
Certified public accountant (CPA) adalah seorang akuntan yang telah lulus serangkaian ujian yang diselenggarakan oleh American Institute of Certified Public Accountants.
AKUNTANSI KEUANGAN (financial accounting) adalah informasi dan analisis akuntansi yang ditujukan bagi pihak – pihak di luar organisasi.
Laporan tahunan adalah suatu laporan setiap tahun mengenai kondisi keuangan, kinerja, dan harapan – harapan organisasi.
Akuntan swasta adalah seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, agen, pemerintahan, atau organisasi nirlaba tertentu.
Akuntan public adalah seorang akuntan yang menyediakan jasa akuntansi kepada individu atau bisnis atas dasar komisi.
Certified public accountant (CPA) adalah seorang akuntan yang telah lulus serangkaian ujian yang diselenggarakan oleh American Institute of Certified Public Accountants.
AUDITING
Auditing adalah tugas meninjau ulang dan mengevaluasi catatan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan.
Certified internal auditor (CIA) adalah seorang akuntan yang memiliki gelar sarjana dan dua tahun pengalaman di auditing internal, dan yang telah lulus suatu ujian yang diselenggarakan oleh institute of internal auditors.
Auditing adalah tugas meninjau ulang dan mengevaluasi catatan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan.
Certified internal auditor (CIA) adalah seorang akuntan yang memiliki gelar sarjana dan dua tahun pengalaman di auditing internal, dan yang telah lulus suatu ujian yang diselenggarakan oleh institute of internal auditors.
AKUNTANSI PAJAK
Akuntansi pajak adalah seorang akuntan yang diberikan pelatihan mengenai hokum pajak dan tanggung jawab untuk mempersiapkan SPT pajak atau mengembangkan strategi pajak.
Akuntansi pajak adalah seorang akuntan yang diberikan pelatihan mengenai hokum pajak dan tanggung jawab untuk mempersiapkan SPT pajak atau mengembangkan strategi pajak.
AKUNTANSI
PEMERINTAHAN dan NIRLABA
Akuntansi pemerintahan dan nirlaba adalah sistem akuntansi bagi organisasi yang tidak berorientasi laba tetapi melayani ratepayers, pembayaran pajak, dan lainnya sesuai dengan anggaran dasar yang disetujui.
Akuntansi pemerintahan dan nirlaba adalah sistem akuntansi bagi organisasi yang tidak berorientasi laba tetapi melayani ratepayers, pembayaran pajak, dan lainnya sesuai dengan anggaran dasar yang disetujui.
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi adalah prosedur enam langkah yang timbul di dalam penyusunan dan analisis laporan keuangan utama.
Pembukuan adalah pencatatan transaksi bisnis.
Jurnal adalah buku pencatatan atau program komputer berisi data akuntansi pertama kali dimasukkan.
Pembukuan ganda adalah konsep pencatatan setiap bisnis transaksi dalam dua tempat.
Buku besar adalah buku akuntansi khusus atau program komputer yang berisi informasi dari jurnal akuntansi diakumulasikan ke dalam kategori tertentu dan diposting, sehingga manajer dapat menemukan semua informasi mengenai satu akun dib tempat yang sama.
Neraca saldo adalah sebuah rincian semua data untuk menunjukan apakah angka – angka tersebut benar dan seimbang.
Siklus akuntansi adalah prosedur enam langkah yang timbul di dalam penyusunan dan analisis laporan keuangan utama.
Pembukuan adalah pencatatan transaksi bisnis.
Jurnal adalah buku pencatatan atau program komputer berisi data akuntansi pertama kali dimasukkan.
Pembukuan ganda adalah konsep pencatatan setiap bisnis transaksi dalam dua tempat.
Buku besar adalah buku akuntansi khusus atau program komputer yang berisi informasi dari jurnal akuntansi diakumulasikan ke dalam kategori tertentu dan diposting, sehingga manajer dapat menemukan semua informasi mengenai satu akun dib tempat yang sama.
Neraca saldo adalah sebuah rincian semua data untuk menunjukan apakah angka – angka tersebut benar dan seimbang.
MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN UTAMA
Laporan keuangan adalah rangkuman semua transaksi yang terjadi selama satu periode tertentu.
Laporan keuangan adalah rangkuman semua transaksi yang terjadi selama satu periode tertentu.
PERSAMAAN
AKUNTANSI DASAR
Persamaan akuntansi dasar adalah asset = kewajiban + ekuitas pemilik; hal ini merupakan dasar bagi neraca.
Persamaan akuntansi dasar adalah asset = kewajiban + ekuitas pemilik; hal ini merupakan dasar bagi neraca.
NERACA
Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada satu waktu tertentu.
Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada satu waktu tertentu.
PENGGOLONGAN
ASET
Aset adalah sumber daya ekonomis (barang bernilai) yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Likuiditas adalah seberapa cepat suatu aset dapat dikonversi menjadi kas.
Aset lancar adalah barang yang dapat atau akan dikonversi manjadi kas dalam kurun waktu satu tahun.
Aset tetap adalah asset yang relative permanen, seperti tanah, gedung, dan peralatan.
Aset tak berwujud adalah asset jangka panjang (misalnya paten, merek dagang, hak cipta) yang tidak memiliki bentuk fisik, tetapi memiliki nilai.
Aset adalah sumber daya ekonomis (barang bernilai) yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Likuiditas adalah seberapa cepat suatu aset dapat dikonversi menjadi kas.
Aset lancar adalah barang yang dapat atau akan dikonversi manjadi kas dalam kurun waktu satu tahun.
Aset tetap adalah asset yang relative permanen, seperti tanah, gedung, dan peralatan.
Aset tak berwujud adalah asset jangka panjang (misalnya paten, merek dagang, hak cipta) yang tidak memiliki bentuk fisik, tetapi memiliki nilai.
AKUN KEWAJIBAN
DAN EKUITAS PEMILIK
Kewajiban adalah utang bisnis kepada pihak lain.
Utang usaha adalah kewajiban lancar yang melibatkan utang kepada pihak lain untuk barang atau jasa yang dibeli secara kredit, namun bekum dilunasi.
Wesel bayar adalah kewajiban jangka pendek atau jangka panjang di mana suatu bisnis berjanji akan melunasinya pada waktu tertentu.
Utang obligasi adalah kewajiban jangka panjang yang mencerminkan uang yang dipinjamkan ke perusahaan yang harus dibayar kembali.
Ekuitas pemilik adalah jumlah dari aset bisnis yang dimiliki pemiliknya dikurangi segala kewajiban yang harus dilunasi bisnis.
Saldo laba adalah akumulasi perolehan laba dari oprasional perusahaan yang menguntungkan yang dipertahankan di dalam bisnis dan tidak dibayarkan kapada pemegang saham dalam bentuk deviden.
Kewajiban adalah utang bisnis kepada pihak lain.
Utang usaha adalah kewajiban lancar yang melibatkan utang kepada pihak lain untuk barang atau jasa yang dibeli secara kredit, namun bekum dilunasi.
Wesel bayar adalah kewajiban jangka pendek atau jangka panjang di mana suatu bisnis berjanji akan melunasinya pada waktu tertentu.
Utang obligasi adalah kewajiban jangka panjang yang mencerminkan uang yang dipinjamkan ke perusahaan yang harus dibayar kembali.
Ekuitas pemilik adalah jumlah dari aset bisnis yang dimiliki pemiliknya dikurangi segala kewajiban yang harus dilunasi bisnis.
Saldo laba adalah akumulasi perolehan laba dari oprasional perusahaan yang menguntungkan yang dipertahankan di dalam bisnis dan tidak dibayarkan kapada pemegang saham dalam bentuk deviden.
LAPORAN LABA
RUGI
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukan laba perusahaan setelah biaya, beban, dan pajak; laporan ini meringkas semua sumber daya yang masuk ke perusahaan (pendapatan), semua sumber daya yang digunakan, dan hasil laba bersih.
Laba bersih atau rugi bersih adalah pendapatan yang tersisa setelah semua biaya dan beban, termasuk pajak dibayarkan.
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukan laba perusahaan setelah biaya, beban, dan pajak; laporan ini meringkas semua sumber daya yang masuk ke perusahaan (pendapatan), semua sumber daya yang digunakan, dan hasil laba bersih.
Laba bersih atau rugi bersih adalah pendapatan yang tersisa setelah semua biaya dan beban, termasuk pajak dibayarkan.
PENDAPATAN
Pendapatan adalah nilai yang diterima untuk barang yang terjual, jasa yang disediakan, dan sumber keuangan lainnya.
Pendapatan adalah nilai yang diterima untuk barang yang terjual, jasa yang disediakan, dan sumber keuangan lainnya.
HARGA POKOK PENJUALAN
Harga pokok penjualan adalah pengukuran biaya persediaan terjual atau biaya bahan baku dan pasokan yang digunakan untuk memproduksi barang untuk dijual lagi.
Laba kotor adalah seberapa besar yang diperoleh suatu perusahaan dengan membeli (atau membuat) dan menjual barang.
Harga pokok penjualan adalah pengukuran biaya persediaan terjual atau biaya bahan baku dan pasokan yang digunakan untuk memproduksi barang untuk dijual lagi.
Laba kotor adalah seberapa besar yang diperoleh suatu perusahaan dengan membeli (atau membuat) dan menjual barang.
BEBAN
OPERASIONAL
Beban operasional adalah biaya yang terlibat di dalam operasional suatu bisnis, mencakup sewa, utilitas, dan gaji.
Penyusutan adalah penghapusan sistematis biaya aset berwujud atas perkiraan masa manfaatnya.
Beban operasional adalah biaya yang terlibat di dalam operasional suatu bisnis, mencakup sewa, utilitas, dan gaji.
Penyusutan adalah penghapusan sistematis biaya aset berwujud atas perkiraan masa manfaatnya.
LAPORAN ARUS
KAS
Laporan arus kas adalah lapuran keuangan yang menunjukan penerimaan dan pengeluaran kas terkait dengan tiga aktivitas utama perusahaan: operasional, investasi, dan pendanaan.
Laporan arus kas adalah lapuran keuangan yang menunjukan penerimaan dan pengeluaran kas terkait dengan tiga aktivitas utama perusahaan: operasional, investasi, dan pendanaan.
MENGANALISIS
LAPORAN KEUANGAN: ANALISIS RASIO
Analisis rasio adalah penilaian kondisi dan kinerja keuangan perusahaan melalui penghitungan dan penginterpretasian rasio keuangan yang dikembangkan dari laporan keuangan perusahaan.
Analisis rasio adalah penilaian kondisi dan kinerja keuangan perusahaan melalui penghitungan dan penginterpretasian rasio keuangan yang dikembangkan dari laporan keuangan perusahaan.
RASIO
LIKUIDITAS
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk mengubah aset menjadi kas untuk melunasi utang jangka pendeknya (kewajiban yang harus dilunasi dalam kurun waktu satu tahun).
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk mengubah aset menjadi kas untuk melunasi utang jangka pendeknya (kewajiban yang harus dilunasi dalam kurun waktu satu tahun).
RASIO
PENGUNGKIT
Rasio pengungkit mengukur tingkat sebuah perusahaan mengandalkan dana pinjaman dalam oprasionalnya.
Rasio pengungkit mengukur tingkat sebuah perusahaan mengandalkan dana pinjaman dalam oprasionalnya.
RASIO
PROFITABILITAS (KINERJA)
Rasio profitabilitas (kinerja) mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan menggunakan berbagai sumber dayanya untuk menghasilkan laba.
Rasio profitabilitas (kinerja) mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan menggunakan berbagai sumber dayanya untuk menghasilkan laba.
RASIO AKTIVITAS
Rasio aktivitas mengukur efektivitas manajemen perusahaan dalam memanfaatkan aset – aset yang tersedia.
Rasio aktivitas mengukur efektivitas manajemen perusahaan dalam memanfaatkan aset – aset yang tersedia.
Menggunakan Teknik - Teknik Promosi yang Efektif
Perusahaan modern mengelola sistem komunikasi pemasaran yang
kompleks. Perusahaan berkomunikasi dengan perantara, konsumen, dan
berbagai kelompok masyarakat. Kemudian perantara berkomunikasi dengan
konsumennya dan masyarakat. Konsumen melakukan komunikasi lisan dengan
konsumen lain dan dengan kelompok masyarakat lain. Sementara itu, setiap
kelompok memberikan umpan balik kepada setiap kelompok lain.
Para pemasar banyak mennggunakan banyak alat yang berbeda untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Secara tradisional alat-alat itu adalah iklan, penjualan priibadi, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan
Adapun langkah-langkah dalam sebuah kampanye promosi:
1. Mengidentifikasi pasar sasaran.
2. Menentukan tujuan-tujuan untuk setiap unsur dari bauran promosi.
3. Menentukan satu anggaran promosi.
4. Mengembangkan satu pesan terpadu.
5. Mengimplementasikan rencana.
6. Evaluasi efektivitas.
1. Periklanan (advertising) adalah segala bentuk pengajian dan promosi bukan pribadi mengenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Propaganda adalah komunikasi non-personal yang tidak memiliki sponsor teridentifikasi.
Berbagai jenis iklan yang digunakan oleh berbagai organisasi untuk menjangkau sasaran pasar yang berbeda. Kategori-kategori utamanya antara lain:
o Iklan ritel.
o Iklan perdagangan.
o Iklan bisnis ke bisnis.
o Iklan institusi.
o Iklan produk.
o Iklan advokasi.
o Iklan komparatif.
o Iklan interaktif.
o Iklan online.
2. Penjualan pribadi (personal selling) adalah presentasi dan promosi barang dan jasa secara tatap muka. Ini berarti mencari prospek-prospek baru dan melanjutkan layanan setelah terjadi penjualan. Penjualan efektif tidak sekadar membujuk orang lain untuk membeli. Kenyataanya, saat ini, penjualan personal lebih tepat dideskripsikan sebagai membantu orang lain memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Langkah-langkah dalam Proses Penjulan
1. Prospek dan kualifikasi (prospect and quality).
2. Pra-pendekatan.
3. Pendekatan.
4. Melakukan presentasi.
5. Menjawab keberatan.
6. Menutup penjualan.
7. Tindak lanjut (follow up).
3. Promosi penjualan (sales promotion) adalah alat promoi yang menstimulasi pembelian komsumen dan minat diler melalui aktivitas-aktivitas jangka pendek.
Teknik-teknik promosi Penjual Bisnis ke Bisnis
1. Mendengarkan masyarakat.
2. Mengubah kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur.
3. Menginformasikan kepada masyarakat bahwa anda merespon kebuthan mereka.
Setiap kategori terdiri dari alat-alat yang spesifik, misalnya periklanan mencakup cetakan, penyiaran, baliho di jalan, dan berbagai bentuk lain. Penjualan pribadi mencakup prestasi penjualan, pameran perdagangan, dan program insentif. Promosi penjualan mencakup pameran di tempat membeli, hadiah, diskon, kupon, iklan khusus, dan demonstrasi.
Meningkatnya Penggunaan Informesial
Informesial (informecial) adalah acara TV siaran penuh yang diperuntukkan khusus untuk mempromosikan barang dan jasa.
Pemsangan iklan berpindah ke internet
Promosi interaktif (interactive promotion) adalah proses promosi yang memungkinkan para pemasar untuk lebih sekedar melakukan monolog, tetapi para penjual membujuk pembeli untuk membeli sasuatu, menjadi melakukan dialog dimana penjual dan pembeli bekerja sama untuk menciptakan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan.
Langkah-langkah dalam Mengembangkan Komunikasi yang Efektif
Komunikasi melibatkan Sembilan elemen, yaitu:
a. Pengirim (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain, seperti McDonald’s§
b. Penyediaan (encoding) adalah proses menuangkan pikiran menjadi bentuk simbolik. Contoh : agen periklanan McDonald’s menyusun kata dan ilustrasi menjadikan iklan yang menyampaikan pesan yang disampaikan.
c. Pesan (message) adalah perangkat symbol yang dikirimkan oleh pengirim, seperti iklan McDonald’s§
d. Media (media) adalah saluran komunikasi yang menjadi pengantar pesan agar dapat bergerak dari pengirim ke penerima, seperti televisi dan program televise spesifik yang dipilih McDonald’s
e. Pengartian (decoding) adalah proses yang dilakukan penerima untuk member arti dari symbol-simbol yang disandikan oleh pengirim, seperti : seorang pelanggan memperhatikan iklan McDonald’s dan menginterpretasikan kata-kata serta ilustrasi dalam iklan.
f. Penerima (receiver) adalah pihak yang§ menerima pesan yang dikirim pihak lain, seperti : konsumen yang memperhatikan iklan McDonald’s.
g. Respon (response) adalah reaksi§ dari penerima setelah menerima pesan. Terdapat ratusan kemungkinan respons, seperti konsumen lebih menyukai McDonald’s, kemungkinan lebih besar diadakan makan McDonald’s pada kesempatan makan makanan siap santap lainnya, atau tidak melakukan apa-apa.
h. Umpan balik (feedback) adalah bagian dari respons penerima yang dikomunikasi baik kepada pengirim. Hasil riset McDonald’s menunjukkan bahwa konsumen suka dan ingat pada iklan McDonald’s atau konsumen mengirim surat atau menelpon atau menelpon McDonald’s memuji atau melontarkan kritik iklan atau produk McDonald’s.
i. Kebisingan (noise) adalah penyimpangan yang§ tidak direncanakan selama proses komunikasi, yang mengakibatkan penerima memperoleh pesan berbeda dari yang dikirimkan oleh pengirim-penerimaan TV konsumen jelek atau diganggu anggota keluarga ketika menonton iklan
PUBLISITAS: UJUNG TOMBAK HUBUNGAN MASYARAKAT
Publisitas (publicity) adalah informasi apapun mengenai individu, produk, atau organisasi yang didistribusikan kepada masyarakat melalui media dan tidak dibayar atau dikendalikan oleh pihak penjual.
Push strategy adalah strategi promosi oleh perusahaan dengan menggunakan iklan, penjualan personal, dan alat-alat promosi lainnya untuk meyakinkan para perantara grosir dan peritel agar mau menyimpan persediaan dan menjual barang dagangan
Pull strategy adalah strategi promosi dimana usaha-usaha iklan dan promosi penjualan besar-besaran ditujukan kepada konsumen, sehingga mereka akan meminta produk dari para peritel
Empat bentuk utama dari pemasaran langsung yaitu
1. Pemasaran lewat pos dan katalog. Pemasaran lewat pos (direct mail) adalah pemasaran langsung lewat pos meliputi pengiriman surat, iklan, contoh, selebaran dan sarana lain kepada calon pembeli bedasarkan daftar alamat.
Pemasaran lewat catalog (catalog marketing) adalah pemasaran langsung lewat katalog yang dikirimkan kepada daftar pelanggan terpilih atau disediakan dalam toko.
2. Pemasaran lewat telpon (telemarketing) adalah menggunakan telpon untuk menjual langsung kepada konsumen.
3. Pemasaran lewat televisi (television marketing) adalah pemasaran langsung via televisi menggunakan iklan denga respons langsung atau saluran berbelanja dari rumah. Bentuk lain dari pemasaran lewat televise adalah saluran belanja di rumah (home shopping channel) adalah program televise atau daluran yang khusus untuk menjual barang dan jasa.
4. Berbelanja On-Line. Berbelanja lewat komputer on-line (on-line computer shopping) adalah berbelanja lewat jasa komputer on-line interaktif, system dua arah yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara ektronik.
Basis data Pemasaran Langsung
Basis data pemasaran adalah kumpulan data terorganisasi mengenai pelanggan atau calon pelanggan individual yang dapat dipakai untuk menemukan calon pelanggan potensial, menjual produka dan jasa, dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan.
Pemasaran Langsung Terpadu
Pemasaran langsung terpadu adalah pemasaran langsung yang menggunakan berbagai wahana dan berbagai tahap untuk memperbaiki tingkat repons dan laba.
Komunikasi Pemasaran Terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication). dengan konsep ini, perusahaan secara hati-hati memadukan dan mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasinya untuk menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan saling mendukung mengenai organisasi dan produknya.
Komunikasi Pemasaran yang Bertanggung Jawab Sosial
Kebanyakan pemasar bekerja keras untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan konsumen dengan pedagang. Walaupun demikian, penyalahgunaan dapat terjadi dan membuat kebijakan umum telah mengembangkan badan hukum dan peraturan yang memadai untuk m
engatur aktivitas iklan, penjualan perorangan, dan pemasaran langsung.
Para pemasar banyak mennggunakan banyak alat yang berbeda untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Secara tradisional alat-alat itu adalah iklan, penjualan priibadi, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan
Adapun langkah-langkah dalam sebuah kampanye promosi:
1. Mengidentifikasi pasar sasaran.
2. Menentukan tujuan-tujuan untuk setiap unsur dari bauran promosi.
3. Menentukan satu anggaran promosi.
4. Mengembangkan satu pesan terpadu.
5. Mengimplementasikan rencana.
6. Evaluasi efektivitas.
- Promosi (promotion) adalah usaha-usaha para pemasar untuk memberi informasi dan mengingatkan orang-orang dalam pasar sasaran mengenai produk-produk, dan membujuk mereka untuk ikut sert dalam pertukaran.
- Bauran promosi (promotion mix) adalah kombinasi alat-alat promosi yang digunakan satu organisasi.
- Komunikasi pemasaran terpadu (integrated ,marketing communication-IMC) adalah satu teknik yang mengombinasikan semua alat promosi menjadi satu strategi promosi yang menyeluruh dan terpadu.
1. Periklanan (advertising) adalah segala bentuk pengajian dan promosi bukan pribadi mengenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Propaganda adalah komunikasi non-personal yang tidak memiliki sponsor teridentifikasi.
Berbagai jenis iklan yang digunakan oleh berbagai organisasi untuk menjangkau sasaran pasar yang berbeda. Kategori-kategori utamanya antara lain:
o Iklan ritel.
o Iklan perdagangan.
o Iklan bisnis ke bisnis.
o Iklan institusi.
o Iklan produk.
o Iklan advokasi.
o Iklan komparatif.
o Iklan interaktif.
o Iklan online.
2. Penjualan pribadi (personal selling) adalah presentasi dan promosi barang dan jasa secara tatap muka. Ini berarti mencari prospek-prospek baru dan melanjutkan layanan setelah terjadi penjualan. Penjualan efektif tidak sekadar membujuk orang lain untuk membeli. Kenyataanya, saat ini, penjualan personal lebih tepat dideskripsikan sebagai membantu orang lain memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Langkah-langkah dalam Proses Penjulan
1. Prospek dan kualifikasi (prospect and quality).
2. Pra-pendekatan.
3. Pendekatan.
4. Melakukan presentasi.
5. Menjawab keberatan.
6. Menutup penjualan.
7. Tindak lanjut (follow up).
3. Promosi penjualan (sales promotion) adalah alat promoi yang menstimulasi pembelian komsumen dan minat diler melalui aktivitas-aktivitas jangka pendek.
Teknik-teknik promosi Penjual Bisnis ke Bisnis
- Pameran dagang
- Portofolio untuk orang-orang bagian
- Penjualan
- Penawaran (pengurangan harga)
- Katalog
- Konvensi
- Kupon
- Bonus (Beli 1, gratis 1)
- Promosi potongan harga
- Katalog
- Sampel
- Demonstrasi
- Hadiah
- Event khusus
- Undian
- Lotere
- Kontes
- In-store displays
1. Mendengarkan masyarakat.
2. Mengubah kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur.
3. Menginformasikan kepada masyarakat bahwa anda merespon kebuthan mereka.
Setiap kategori terdiri dari alat-alat yang spesifik, misalnya periklanan mencakup cetakan, penyiaran, baliho di jalan, dan berbagai bentuk lain. Penjualan pribadi mencakup prestasi penjualan, pameran perdagangan, dan program insentif. Promosi penjualan mencakup pameran di tempat membeli, hadiah, diskon, kupon, iklan khusus, dan demonstrasi.
Meningkatnya Penggunaan Informesial
Informesial (informecial) adalah acara TV siaran penuh yang diperuntukkan khusus untuk mempromosikan barang dan jasa.
Pemsangan iklan berpindah ke internet
Promosi interaktif (interactive promotion) adalah proses promosi yang memungkinkan para pemasar untuk lebih sekedar melakukan monolog, tetapi para penjual membujuk pembeli untuk membeli sasuatu, menjadi melakukan dialog dimana penjual dan pembeli bekerja sama untuk menciptakan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan.
Langkah-langkah dalam Mengembangkan Komunikasi yang Efektif
Komunikasi melibatkan Sembilan elemen, yaitu:
a. Pengirim (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain, seperti McDonald’s§
b. Penyediaan (encoding) adalah proses menuangkan pikiran menjadi bentuk simbolik. Contoh : agen periklanan McDonald’s menyusun kata dan ilustrasi menjadikan iklan yang menyampaikan pesan yang disampaikan.
c. Pesan (message) adalah perangkat symbol yang dikirimkan oleh pengirim, seperti iklan McDonald’s§
d. Media (media) adalah saluran komunikasi yang menjadi pengantar pesan agar dapat bergerak dari pengirim ke penerima, seperti televisi dan program televise spesifik yang dipilih McDonald’s
e. Pengartian (decoding) adalah proses yang dilakukan penerima untuk member arti dari symbol-simbol yang disandikan oleh pengirim, seperti : seorang pelanggan memperhatikan iklan McDonald’s dan menginterpretasikan kata-kata serta ilustrasi dalam iklan.
f. Penerima (receiver) adalah pihak yang§ menerima pesan yang dikirim pihak lain, seperti : konsumen yang memperhatikan iklan McDonald’s.
g. Respon (response) adalah reaksi§ dari penerima setelah menerima pesan. Terdapat ratusan kemungkinan respons, seperti konsumen lebih menyukai McDonald’s, kemungkinan lebih besar diadakan makan McDonald’s pada kesempatan makan makanan siap santap lainnya, atau tidak melakukan apa-apa.
h. Umpan balik (feedback) adalah bagian dari respons penerima yang dikomunikasi baik kepada pengirim. Hasil riset McDonald’s menunjukkan bahwa konsumen suka dan ingat pada iklan McDonald’s atau konsumen mengirim surat atau menelpon atau menelpon McDonald’s memuji atau melontarkan kritik iklan atau produk McDonald’s.
i. Kebisingan (noise) adalah penyimpangan yang§ tidak direncanakan selama proses komunikasi, yang mengakibatkan penerima memperoleh pesan berbeda dari yang dikirimkan oleh pengirim-penerimaan TV konsumen jelek atau diganggu anggota keluarga ketika menonton iklan
PUBLISITAS: UJUNG TOMBAK HUBUNGAN MASYARAKAT
Publisitas (publicity) adalah informasi apapun mengenai individu, produk, atau organisasi yang didistribusikan kepada masyarakat melalui media dan tidak dibayar atau dikendalikan oleh pihak penjual.
Push strategy adalah strategi promosi oleh perusahaan dengan menggunakan iklan, penjualan personal, dan alat-alat promosi lainnya untuk meyakinkan para perantara grosir dan peritel agar mau menyimpan persediaan dan menjual barang dagangan
Pull strategy adalah strategi promosi dimana usaha-usaha iklan dan promosi penjualan besar-besaran ditujukan kepada konsumen, sehingga mereka akan meminta produk dari para peritel
Empat bentuk utama dari pemasaran langsung yaitu
1. Pemasaran lewat pos dan katalog. Pemasaran lewat pos (direct mail) adalah pemasaran langsung lewat pos meliputi pengiriman surat, iklan, contoh, selebaran dan sarana lain kepada calon pembeli bedasarkan daftar alamat.
Pemasaran lewat catalog (catalog marketing) adalah pemasaran langsung lewat katalog yang dikirimkan kepada daftar pelanggan terpilih atau disediakan dalam toko.
2. Pemasaran lewat telpon (telemarketing) adalah menggunakan telpon untuk menjual langsung kepada konsumen.
3. Pemasaran lewat televisi (television marketing) adalah pemasaran langsung via televisi menggunakan iklan denga respons langsung atau saluran berbelanja dari rumah. Bentuk lain dari pemasaran lewat televise adalah saluran belanja di rumah (home shopping channel) adalah program televise atau daluran yang khusus untuk menjual barang dan jasa.
4. Berbelanja On-Line. Berbelanja lewat komputer on-line (on-line computer shopping) adalah berbelanja lewat jasa komputer on-line interaktif, system dua arah yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara ektronik.
Basis data Pemasaran Langsung
Basis data pemasaran adalah kumpulan data terorganisasi mengenai pelanggan atau calon pelanggan individual yang dapat dipakai untuk menemukan calon pelanggan potensial, menjual produka dan jasa, dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan.
Pemasaran Langsung Terpadu
Pemasaran langsung terpadu adalah pemasaran langsung yang menggunakan berbagai wahana dan berbagai tahap untuk memperbaiki tingkat repons dan laba.
Komunikasi Pemasaran Terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication). dengan konsep ini, perusahaan secara hati-hati memadukan dan mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasinya untuk menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan saling mendukung mengenai organisasi dan produknya.
Komunikasi Pemasaran yang Bertanggung Jawab Sosial
Kebanyakan pemasar bekerja keras untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan konsumen dengan pedagang. Walaupun demikian, penyalahgunaan dapat terjadi dan membuat kebijakan umum telah mengembangkan badan hukum dan peraturan yang memadai untuk m
engatur aktivitas iklan, penjualan perorangan, dan pemasaran langsung.
Mendistribusikan Produk dengan Cepat dan Efisien
MUNCULNYA PERANTARA PEMASARAN
PERANTARA PEMASARAN (MARKETING INTERMEDIARIES), dulu disebut middlemen, adalah organisasi-organisasi yang membantu memindahkan barang dan jasa dari produsen ke pengguna bisnis dan pengguna akhir. Mereka disebut perantara karena berada diantara sekelompok organisasi yang bergabung untuk membantu mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi (channel of distribution) terdiri atas seluruh perantara pemasaran, seperti agon, calo, perantara grosir, dan perantara ritel, yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang dijalur (atau saluran) dan produsen kekonsumen. Agen / calo (agents/broker) adalah perantara pemasaran yang mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah transaksi, tetapi tidak mengambil kepemilikan barang. Peritel (retailer) adalah organisasi yang menjual pada konsumen akhir (yaitu orang seperti Anda dan saya).
Saluran distribusi membantu memastikan arus komunikasi dan arus uang dan kepemilikan atas barang. Mereka juga membantu memastikan bahwa jumlah dan jenis barang yang tepat akan tersedia di waktu dan tempat yang tepat.
MENGAPA PEMASARAN MEMERLUKAN PERANTARA
Mengapa tidak selalu memerlukan perantara pemasaran untuk menjual barang – barangnya kepada konsumen dan pembeli bisnis. Menunjukan bahwa beberapa perusahaan menjual langsung kepada pembeli. Jadi, mengapa masih ada perantara pemasaran? Jawabannya adalah perantara melakukan tugas – tugas pemasaran tertentu seperti pemindahan, penyimpanan, penjualan, periklanan, membangun relasi secara lebih cepat dan murah disbanding yang dapat dilakukan kebanyakan produsen.
NILAI VERSUS BIAYA PERANTARA
Perantara pemasaran selalu dipandang public dengan curiga. Beberapa surve menunjukkan bahwa sekitar setengah dari biaya barang-barang yang kita beli adalah biaya-biaya pemasaran yang sebagian besar ditunjukan untuk membayar kerja perantara.
UTILITAS YANG DICIPTAKAN PERANTARA
Utilitas (utility), dalam ilmu ekonomi, adalah kemampuan memuaskan keinginan, atau nilai yang ditambahkan organisasi pada barang atau jasa saat produksi dibuat menjadi lebih berguna atau lebih mudah diakses konsumen disbanding sebelumnya. Ada enam utilitas yang ditambahkan : bentuk, waktu, tempat kepemilikan, informasi, dan layanan.
Utilitas Waktu
Utilitas waktu (time utility) adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuat produk-produk tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Utilitas Tempat
Utilitas tempat (place utility) adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara menaruh barang ditempat orang- orang menginginkannya.
Utilitas Kepemilikan
Utilitas kepemilikan adalah melakukan apa pun yang perlu untuk memindahkan kepemilikan dari satu pihak kepihak yang lain, termasuk memberikan kredit, pengantaran, pemasangan, jaminan, dan layanan lanjutan.
Utilitas Informasi
Utilitas informasi adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuka arus informasi dua arah antarpeserta pemasaran.
Utilitas Layanan
Utilitas layanan adalah menambahkan nilai dengan cara menyediakan layanan yang cepat dan rama selama dan setelah penjualan dan dengan cara mengajarkan pelayanan bagaimana cara terbaik menggunakan produk dengan berlalunya waktu.
PERANTARA GROSIRAN
PERANTARA GROSIR
Pedagang grosir (merchant wholesalers) adalah perusahaan – perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan atas barang – barang yang mereka distribusikan.
Rack jobbers mengisi rak-rak penuh dengan barang dagangan bagi peritel, memajang produk, dan menjual atas dasar konsinyasi.
Pedagang grosir bayar dan bawa (cash-and-carry wholesalers) terutama melayani paritel-paritel berukuran kecil dengan jenis produk yang lebih terbatas.
Drop shippers meminta pesanan dari para peritel dan perantara grosir lainnya dan lalu mengatur agar barang dagangan diantara langsung dari produsen ke pembeli.
AGEN DAN CALO
Agen dan calo mempertemukan pembeli danpenjual dan membantu dalam negosiasi transaksi.
PERANTARA RITEL
Pasar swalayan merupakan sebuah took retell. Peritel, ingatlah, merupakan perantara pemasaran yang menjual pada konsumen akhir. Amerika Serikat memiliki sekitar 2.3 juta toko ritel. Ini belum termasuk situs-situs ritel di internet.
Strategi Distribusi Ritel
Distribusi intensif (intensive distribution) adalah distribusi yang meletakkan produk di sebanyak gerai ritel, termasuk mesin penjajah(vending machines).
Distribusi selektif (selective distribution) adalah pengguna hanya sekelompok paritel yang diistimewakan di satu wilayah.
Distribusi eksklusif (exclusive distribution) adalah distribusi yang mengirimkan prokuk hanya ke satu toko ritel di wilayah geografis tertentu.
Paritel Tanpa Toko
Kategori – kategori lainnya dari paritel tanpa toko termasuk telemarketing, mesin penjaja, kios, dan kereta; penjualan langsung; penjualan bertingkat; dan pemasaran langsung.
Ritel Elektronis
Ritel elektronis (electronic retailing) adalah penjualan barangdan jasa kepada konsumen – konsumen akhir (yaitu Anda dan saya) lewat internet.
Telemarketing
Telemarketing adalah penjual barang dan jasa melalui telepon.
Mesin Penjaja, Kios, dan Kereta
Mesin penjaja memiliki manfaat lokasi dapat ditemukan di bandara, gedung perkantoran, sekolah, SPBU, dan tempat-tempat lain yang orang menginginkan barang setiap hari.
Penjualan Langsung
Penjualan langsung (direct selling) adalah menjual kepada konsumen di rumah atau di tempat kerja mereka.
Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah setiap aktivitas yang secara langsung menghubungkan produsen atau perantara dengan konsumen akhir.
MEMBANGUN KERJA SAMA DALAM SISTEM SALURAN
Sistem Distribusi Korporat
Sistem Distribusi Korporat (corporate distribution system) adalah satu sitem yang seluruh organisasi dalam saluran distribusi dimiliki oleh satu perusahaan.
Sistem Distribusi Kontrak
Sistem distribusi kontrak (contractual distribution system) adalah sebuah system yang para anggotanya diikat untuk berkerja sama melalui perjanjian kontrak.
Sistem Distribusi yang Diatur
System distribusi yang diatur (administered distribution system) adalah suatu system di mana para produsen mengelola seluruh fungsi – fungsi pemasaran di tingkat ritel.
Rantai Persediaan
Rantai persediaan (supply chain) urutan aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan yang dilakukan oleh berbagai organisasi memindahkan barang dan jasa dari sumber bahan mentah sampai ke konsumen akhir.
LAHIRNYA LOGISTIK
Logistik adalah aktivitas pemasaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik bahan-bahan, barang jadi, dan informasi terkait dari titik awal sampai titik konsumsi untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan memperoleh laba.
PERANTARA PEMASARAN (MARKETING INTERMEDIARIES), dulu disebut middlemen, adalah organisasi-organisasi yang membantu memindahkan barang dan jasa dari produsen ke pengguna bisnis dan pengguna akhir. Mereka disebut perantara karena berada diantara sekelompok organisasi yang bergabung untuk membantu mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi (channel of distribution) terdiri atas seluruh perantara pemasaran, seperti agon, calo, perantara grosir, dan perantara ritel, yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang dijalur (atau saluran) dan produsen kekonsumen. Agen / calo (agents/broker) adalah perantara pemasaran yang mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah transaksi, tetapi tidak mengambil kepemilikan barang. Peritel (retailer) adalah organisasi yang menjual pada konsumen akhir (yaitu orang seperti Anda dan saya).
Saluran distribusi membantu memastikan arus komunikasi dan arus uang dan kepemilikan atas barang. Mereka juga membantu memastikan bahwa jumlah dan jenis barang yang tepat akan tersedia di waktu dan tempat yang tepat.
MENGAPA PEMASARAN MEMERLUKAN PERANTARA
Mengapa tidak selalu memerlukan perantara pemasaran untuk menjual barang – barangnya kepada konsumen dan pembeli bisnis. Menunjukan bahwa beberapa perusahaan menjual langsung kepada pembeli. Jadi, mengapa masih ada perantara pemasaran? Jawabannya adalah perantara melakukan tugas – tugas pemasaran tertentu seperti pemindahan, penyimpanan, penjualan, periklanan, membangun relasi secara lebih cepat dan murah disbanding yang dapat dilakukan kebanyakan produsen.
NILAI VERSUS BIAYA PERANTARA
Perantara pemasaran selalu dipandang public dengan curiga. Beberapa surve menunjukkan bahwa sekitar setengah dari biaya barang-barang yang kita beli adalah biaya-biaya pemasaran yang sebagian besar ditunjukan untuk membayar kerja perantara.
UTILITAS YANG DICIPTAKAN PERANTARA
Utilitas (utility), dalam ilmu ekonomi, adalah kemampuan memuaskan keinginan, atau nilai yang ditambahkan organisasi pada barang atau jasa saat produksi dibuat menjadi lebih berguna atau lebih mudah diakses konsumen disbanding sebelumnya. Ada enam utilitas yang ditambahkan : bentuk, waktu, tempat kepemilikan, informasi, dan layanan.
Utilitas Waktu
Utilitas waktu (time utility) adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuat produk-produk tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Utilitas Tempat
Utilitas tempat (place utility) adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara menaruh barang ditempat orang- orang menginginkannya.
Utilitas Kepemilikan
Utilitas kepemilikan adalah melakukan apa pun yang perlu untuk memindahkan kepemilikan dari satu pihak kepihak yang lain, termasuk memberikan kredit, pengantaran, pemasangan, jaminan, dan layanan lanjutan.
Utilitas Informasi
Utilitas informasi adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuka arus informasi dua arah antarpeserta pemasaran.
Utilitas Layanan
Utilitas layanan adalah menambahkan nilai dengan cara menyediakan layanan yang cepat dan rama selama dan setelah penjualan dan dengan cara mengajarkan pelayanan bagaimana cara terbaik menggunakan produk dengan berlalunya waktu.
PERANTARA GROSIRAN
PERANTARA GROSIR
Pedagang grosir (merchant wholesalers) adalah perusahaan – perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan atas barang – barang yang mereka distribusikan.
Rack jobbers mengisi rak-rak penuh dengan barang dagangan bagi peritel, memajang produk, dan menjual atas dasar konsinyasi.
Pedagang grosir bayar dan bawa (cash-and-carry wholesalers) terutama melayani paritel-paritel berukuran kecil dengan jenis produk yang lebih terbatas.
Drop shippers meminta pesanan dari para peritel dan perantara grosir lainnya dan lalu mengatur agar barang dagangan diantara langsung dari produsen ke pembeli.
AGEN DAN CALO
Agen dan calo mempertemukan pembeli danpenjual dan membantu dalam negosiasi transaksi.
PERANTARA RITEL
Pasar swalayan merupakan sebuah took retell. Peritel, ingatlah, merupakan perantara pemasaran yang menjual pada konsumen akhir. Amerika Serikat memiliki sekitar 2.3 juta toko ritel. Ini belum termasuk situs-situs ritel di internet.
Strategi Distribusi Ritel
Distribusi intensif (intensive distribution) adalah distribusi yang meletakkan produk di sebanyak gerai ritel, termasuk mesin penjajah(vending machines).
Distribusi selektif (selective distribution) adalah pengguna hanya sekelompok paritel yang diistimewakan di satu wilayah.
Distribusi eksklusif (exclusive distribution) adalah distribusi yang mengirimkan prokuk hanya ke satu toko ritel di wilayah geografis tertentu.
Paritel Tanpa Toko
Kategori – kategori lainnya dari paritel tanpa toko termasuk telemarketing, mesin penjaja, kios, dan kereta; penjualan langsung; penjualan bertingkat; dan pemasaran langsung.
Ritel Elektronis
Ritel elektronis (electronic retailing) adalah penjualan barangdan jasa kepada konsumen – konsumen akhir (yaitu Anda dan saya) lewat internet.
Telemarketing
Telemarketing adalah penjual barang dan jasa melalui telepon.
Mesin Penjaja, Kios, dan Kereta
Mesin penjaja memiliki manfaat lokasi dapat ditemukan di bandara, gedung perkantoran, sekolah, SPBU, dan tempat-tempat lain yang orang menginginkan barang setiap hari.
Penjualan Langsung
Penjualan langsung (direct selling) adalah menjual kepada konsumen di rumah atau di tempat kerja mereka.
Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah setiap aktivitas yang secara langsung menghubungkan produsen atau perantara dengan konsumen akhir.
MEMBANGUN KERJA SAMA DALAM SISTEM SALURAN
Sistem Distribusi Korporat
Sistem Distribusi Korporat (corporate distribution system) adalah satu sitem yang seluruh organisasi dalam saluran distribusi dimiliki oleh satu perusahaan.
Sistem Distribusi Kontrak
Sistem distribusi kontrak (contractual distribution system) adalah sebuah system yang para anggotanya diikat untuk berkerja sama melalui perjanjian kontrak.
Sistem Distribusi yang Diatur
System distribusi yang diatur (administered distribution system) adalah suatu system di mana para produsen mengelola seluruh fungsi – fungsi pemasaran di tingkat ritel.
Rantai Persediaan
Rantai persediaan (supply chain) urutan aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan yang dilakukan oleh berbagai organisasi memindahkan barang dan jasa dari sumber bahan mentah sampai ke konsumen akhir.
LAHIRNYA LOGISTIK
Logistik adalah aktivitas pemasaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik bahan-bahan, barang jadi, dan informasi terkait dari titik awal sampai titik konsumsi untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan memperoleh laba.
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa
Dalam pengembangan
produk dan penawaran produk total diketahui apabila kualitas yang bagus
pada harga yang wajar, saat konsumen menghitung nilai-nilai dari satu
produk mereka melihat manfaat-mnfaatnya dan menguranginya dengan
biaya-biaya untuk melihat apakah manfaatnya melibihi biayanya hal
tersebut biasa disebut dengan Nilai. Penawaran Produk Total
merupakan segala hal yang dievaluasi konsumen saat memutuskan apakah ia
akan membeli barang tersebut biasa disebut dengan paket nilai.
Perusahaan biasanya
tidak hanya menjual satu produk tetapi bermacam produk tetapi salang
melengkapi. Lini Produksi adalah sekelompok produk yang secara
fisik sama atau pasar serupa. Ada juga Bauran Produk
adalah kombinasi dari seluruh lini produk yang ditawarkan oleh sebuah
perusahaan manufaktur.
Differensial produk
adalah penciptaan perbedaan-perbedaan produk, baik yang nyata maupun
yang dipresepsikan. Beberapa percobaan telah dilakukan untuk membuat
klasifikasi barang konsumsi jasa diantaranya adalah :
1. Barang
dan Jasa sehari-hari adalah produk-produk yang sering ingin dibeli
konsumen dan dengan usaha yang minimal.
2. Barang
dan Jasa Khusus adalah produk konsumen dengan karakteristik dan
identitas merk unik, karena produk-produk ini dianggap tidak memiliki
barang pengganti yang sesuai, konsumen melakukan
usaha-usaha khusus untuk membelinya.
3. Barang
dan Jasa Perbelanjaan adalah produk-produk yang dibeli konsumen
hanya setelah membandingakan nilai, kualitas, harga, dan model dari
berbagai penjual.
4. Barang
dan Jasa Tidak Terduga adalah produk-produk yang tidak didasari
keberadaannya oleh konsumen, tidak terpikir untuk membelinya, atau
yang tiba-tiba diperlukan untuk memecahkan suatu masalah yang tidak
terduga.
Pemasaran barang dan
jasa Industri dengan menjual barang-barang yang digunakan untuk
memproduksi produk lainnya barang ini biasanya disebut dengan barang
industri atau barang bisnis. Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan adalah merek dan merek dagang. Merek adalah sebuah nama,
simbol, atau (atau kombinasi hal-hal tersebut)yang
mengidentifikasi barang atau jasa dari atu penjual ke kelompok penjual
dan membedakan barang dan jasa pesaing. Merek dagang adalah sebuah merek
dagang yang telah diberi perlindungan hukum eksklusif, baik untuk nama
merknya, maupun untuk rancangan gambarnya.
Beberapa merek
kategori merek yang sudah kita kenal yaitu nama merek produsen, merek
diler atau lebel privat. Nama lain dari produsen yang mendistribusikan
produknya secara nasional biasa disebut dengan nama merek produsen.
Sedangkan pengertian dari merek diler adalh produk-produk yang tidak
menyandang nama produsen, tetapi membawa nama ditributor. Barang generik
adalah produk-produk tanpa merek yang biasanya dijual dengan diskon
besar dibandingkan dengn merek biasa atau privat. Adapun barang
dengan merek palsu yaitu tiruan ilegal dari barang-barang merek
nasional.
Tujuan utama dari
pemasar dimasa depan adalh menciptakan kembali ekuitas merek yaitu
kombinasi faktor-faktor seperti kesadarn, kesetiaan, anggapan ekuitas,
citra, dan emosiyang diasosiasikan dengan nama dan merek tertentu.
Tingkatan sampai dimana pelanggan meras puas, menyukai merek tersebut,
dan berkomitmen untuk melakukan pembelian lagi hal ini biasa disebut
dengan kesediaan merek. Dalam kesadaran merek dijelaskan bahwa seberapa
cepat atau mudah nama merek tertentu timbul dalam pikiran saat
satu kategori produk disebutkan.
Nama, simbol, dan
slogan yang digunakan satu perusahaan dapat sangat membantu dalam
pengenalan merek produk-produk tersebut. Asosiasi merek merupakan
pengertian dari satu merek terhadap citra-citra yang menguntungkan.
Seorang menejer merek biasa disebut dengan menejer produk perusahaan.
Menejer merek adalah seorang menejer yang memiliki tanggung jawab
langsung atas satu merek atau satu produk di beberapa perusaan.
Proses pengembangn
produk baru perlu diadakan seleksi produk merupakan proses yang
dirancang untuk mengurangi jumlah ide produk baru yang dikerjakan paada
saat yang sama. Selain itu juga analisis produk yaitu
pembuatan perkiraan biaya dan ramalan penjual untuk memperoleh perkiraan
tingkat probilitas dari ide-ide produk baru. Selain itu juga diadakan pengujian
konsep adalah membawa sebuah ide produk kepada konsumen untuk
menguji reaksi mereka. Dan juga komersialisasi adalah
mempromosikan sebuah produk kepada para distributor dan peritel untuk
mendistribusi luas dan mengembangkan iklan kampanye penjualanyang kuat
untuk menimbulkan dan mempertahankan minat pada produk diantara
distributor dan konsumen.
Daur hidup produk adalah sebuah model teoritis dari apa yang terjadi pada penjualan dan laba untuk satu kelas produk seiring dengan berjalannya waktu. Tujuan penentuan harga antara lain:
1. Mencapai
sasaran pengembalian atas investasi atau laba tertentu
2. Membangun
arus lalu lintas produk
3. Mendapatkan
pangsa pasar lebih besar
4. Menciptakan
suatu citra
5. Mencapai
tujuan sosial
Biaya sasaran adalah
mrancang seatu produk sehingga hasilnya memuaskan pelanggan dan memenuhi
marjin laba yang diinginkan perusahaan. Harga berdasarkan persaingan
yaitu suatu strategi penentuan harga berdasarkan atas apa yang dilakukan
pesaing-pesaing lainnya, harga berada pada, diatas, atau
dibawah harga pesaing. Kepemimpinan Harga adalah prosedur
melalui satu atau lebih perusahaan dominan menetapkan praktik
penentuan harga yang diikuti semua pesaingnya dalam industri tersebut.
Analisis titik
impas adalah proses yang digunakan untuk menentukan profitabilitas
pada berbagai tingkatan penjualan. Biaya tetap total adalah
seluruh biaya-biaya yang tetap sama berapapun banyaknya produk yang
dijual atau dibuat. Biaya variabel adalah biaya yang
berubah sesuai dengan jumlah produksi.
Strategi harga
dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :
1. Strategi
harga skimming adalah strategi harga yang memberi harga tinggi
pada produk harga produk baruuntuk menghasilkan laba optimal saat hanya
ada sedikit persaingan.
2. Strategi
penetrasi adalah strategi harga yang memberi harga rendah pada
produk untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menghalau pesaing.
3. Harga
rendah setiap hari adalah menetapkan harga lebih rendah dari
pesaing dan biasanya mengadakan obral.
4. Strategi
harga tinggi adalah menentukan harga sehari-hari yang lebih tinggi
dari toko-toko yang memakai EDLP, tetapi juga mengadakan obral dimana
harga lebih rendah dari pesaing-pesaing.
5. Bundling
adalah mengelompokkan dua atau lebih barang bersama-sama dan
memberi harga barang-barang tersebut sebagai satu unit.
6. Harga psikologis adalah
membeli harga barang dan jasa pada titik harga yang membuat produk
tersebut tampak lebih murah dari yang sebenarnya
Pemasaran : Membangun Hubungan Pelanggan
Pemasaran
adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi, serta
distribusi
barang dan jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objektif
individual dan organisasional. Di Amerika, pemasaran mengalami evolusi
empat
era, yaitu:
1. Era
Produksi. Filosofi bisnis pada umumnya adalah “Produksilah sebanyak
mungkin karena ada pasar yang tidak terbatas”. Dengan kemampuan produksi
yang
terbatas dan banyaknya permintaan produk pada awal tahun 1900-an,
filosofi
seperti ini logis dan menguntungkan. Ada kebutuhan akan lebih banyak
kapasitas
yang produktif, sehingga tujuan bisnis berpusat pada produksi.
2. Era
Penjualan. Pada tahun 1920-an bisnis telah mengembangkan teknik
produksi massa (misalnya, perakitan mobil), dan kapasitas produksi
sering
melebihi permintaan pasar langsung. Oleh karena itu, filosofi bisnis
berubah
dari penekanan produksi menjadi penekanan pada penjualan. Sebagian besar
perusahaan menekankan penjualan dan pengiklanan dalam membujuk konsumen
agar
membeli produk yang sudah ada.
3. Era
Konsep Pemasaran. Bisnis mengakui kebutuhan untuk bersikap responsif
terhadap konsumen apabila mereka ingin mendapatkan bisnis mereka. Maka
dari
itu, pada tahun 1950-an, muncul suatu filosofi bisnis yang disebut
konsep
pemasaran. Konsep pemasaran, yaitu:
A. Orientasi
pelanggan, yaitu menemukan apa yang diinginkan konsumen dan
menyediakannya untuk mereka.
B. Orientasi
jasa, yaitu memastikan semua orang dalam organisasi mempunyai
tujuan yang sama: kepuasan pelanggan.
C. Orientasi
laba, yaitu fokus pada barang dan jasa yang akan menghasilkan
laba terbanyak dan memungkinkan organisasi untuk bertahan dan melakukan
perluasan untuk melayani lebih banyak kebutuhan konsumen.
D. Era
Hubungan Pelanggan. Ppada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, para
manajer mengembangkan konsep pemasaran dengan menggunakan konsep
manajemen
hubungan pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship
management –CRM) adalah proses mempelajari sebanyak mungkin tentang
pelanggan
dan melakukan segala hal yang kita dapat lakukan untuk memuaskan
keinginan
mereka. Tujuannya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menstimulasi
kesetiaan pelanggan jangka panjang.
Prioritas
seorang
pemasar adalah menyenangkan para pelanggannya. Apa yang sebagian besar
dilakukan oleh pemasaran, teringkas menjadi faktor empat P.
Faktor-faktor itu
adalah:
1. Produk
(product)
2. Harga
(price)
3. Tempat
(place)
4. Promosi
(promotion)
Secara
rincinya,
seorang pemasar terlebih dahulu (1) merancang produk yang memuaskan
keinginan pelanggan, (2) menentukan harga untuk produk tersebut, (3)
menempatkan produk tersebut di tempat orang-orang yang akan membelinya,
dan (4)
mempromosikan produk tersebut. Keempat faktor ini disebut dengan bauran
pemasaran. Jadi, bauran pemasaran adalah unsur-unsur yang menghasilkan
program
pemasaran: produk, harga, tempat, dan promosi.
1. Merancang
Produk untuk Memenuhi Kebutuhan
Merancang
produk
berkaitan dengan faktor empat P yang pertama, yaitu produk (product).
Langkah yang pertama adalah melakukan penelitian terhadap kebutuhan
konsumen
dan menemukan pasar sasaran untuk produk yang kita buat. Kita bisa
memulainya
dengan mengembangkan satu atau banyak produk. Produk (product) adalah
barang
fisik, jasa, atau ide yang memuaskan keinginan atau kebutuhan plus apa
pun yang
akan meningkatkan produk di mata konsumen, seperti merek. Setelah kita
memiliki
produk, kita melakukan pengujian konsep, dengan cara mendefinisikan
produk
kita, atau menanyai orang secara pribadi atau online, apakah produk yang
kita
hasilkan tersebut menarik minat mereka atau tidak. Proses pengujian
produk di
antara pengguna potensial disebut dengan uji pemasaran (test marketing).
Apabila mereka tertarik, kita bisa mendiskusikan nama merek apa yang
tepat
untuk produk kita. Nama merek (brand name) adalah kata, huruf, atau
kelompok
kata atau huruf yang membedakan barang dan jasa satu penjual dari barang
dan
jasa milik pesaing. Biasanya, nama yang menarik akan membuat konsumen
tertarik
untuk membeli produk kita.
2. Menentukan
Harga yang Sesuai
Setelah
kita
memutuskan barang dan jasa apa yang ingin kita tawarkan kepada
konsumen,
kita harus menentukan harga yang sesuai. Besarnya harga bisa bergantung
pada
beberapa faktor. Contohnya, harga yang kita tawarkan hampir mirip dengan
harga
produk pesaing yang sejenis untuk tetap kompetitif. Bisa saja lebih
rendah,
atau lebih tinggi untuk konsumen yang memang rela membayar lebih untuk
kualitas
produk yang lebih baik dari yang lainnya. Kita juga harus
mempertimbangkan
biaya yang terlibat dalam proses produksi, distribusi, dan promosi
produk yang
kita hasilkan. Proses ini merupakan bagian P yang kedua, yaitu harga
(price).
3. Membawa
Produk ke Tempat yang Tepat
Hal
lain
yang tidak kalah penting agar dapat memasarkan produk kita adalah dengan
membawa produk kita tersebut ke tempat yang tepat. Tepat disini berarti
tempat
yang memang potensial dimana produk kita akan laku terjual. Kita bisa
membawa
produk ke pasar, supermarket, atau toko-toko yang sesuai dengan produk
kita.
Tempat-tempat tersebut bisa menjadi perantara antara produsen dengan
konsumen.
Serangkaian proses ini merupakan P yang ketiga, yaitu tempat (place).
4. Mengembangkan
Strategi Promosi yang Efektif
The
last
but not least adalah melakukan promosi kepada konsumen, yang termasuk
dalam P
yang keempat, yaitu promosi (promotion). Promosi (promotion) adalah
semua
teknik yang digunakan penjual untuk memotivasi orang-orang membeli
produk atau
jasa mereka. Teknik-teknik ini meliputi periklanan, penjualan pribadi,
hubungan
masyarakat, ucapan publisitas, dan berbagai usaha promosi penjualan,
seperti
kupon, sampel potongan harga, dan transaksi potongan harga.
Langkah
terakhir
dalam proses pemasaran adalah membangun hubungan dengan pelanggan. Ini
meliputi respons terhadap saran-saran dari konsumen yang dapat
meningkatkan
produk atau pemasarannya (termasuk harga dan kemasan). Pelanggan mungkin
akan
merekomendasikan supaya kita menyetok produk lain sejenis yang mungkin
mereka
sukai. Mendengarkan pelanggan dan merespons kebutuhan mereka merupakan
kunci pemasaran. Kita tidak harus memtuskan setiap produk yang kita
jual,
tetapi pelanggan akan memberi tahu yang mereka inginkan melalui apa yang
mereka
beli dan apa yang mereka minta.
Proses
penelitian
pemasaran terdiri atas empat langkah:
1. Mendefinisikan
pertanyaan (masalah atau peluang) dan menentukan situasi
saat ini
2. Mengumpulkan
data
3. Menganalisis
data penelitian
4. Memilih
solusi terbaik dan mengimplementasikannya
Seorang
manajer
pemasaran harus mengetahui lingkungan sekitar ketika membuat keputusan
bauran pemasaran. Pemindaian lingkungan (environmental scanning) adalah
proses
pengidentifikasian faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan
pemasaran. Faktor-faktor itu mencakup faktor global, teknologi,
sosiokultural,
kompetitif, dan ekonomi.
1. Faktor
Global.
Perubahan
global
yang paling pesat adalah internet. Jaman sekarang, orang semakin mudah
berbisnis melalui internet. Melalui internet pula, para produsen bisa
menjangkau banyak konsumen agar tertarik dengan produk mereka.
2. Faktor
Teknologi.
Perubahan
teknologi
yang paling penting juga melibatkan internet dan pertumbuhan basis
data konsumen. Dengan menggunakan basis data konsumen, perusahaan dapat
mengembangkan produk dan jasa yang sangat mendekati kebutuhan konsumen.
3. Faktor
Sosiokultural.
Pertumbuhan
populasi
dan demografi yang berubah-ubah juga dapat berpengaruh pada efek
penjualan. Untuk itu, para pemasar harus memonitor
pertumbuhan-pertumbuhan tersebut agar dapat mempertahankan hubungan baik
mereka
dengan pelanggan.
4. Faktor
Kompetitif.
Para
pemasar
harus memperhatikan lingkungan persaingan kompetitif yang dinamis, agar
dapat mengetahui perubahan-perubahan keinginan pada konsumen, terlebih
melalui
internet.
5. Faktor
Ekonomi.
Pemasar
juga
harus memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat. Saat ekonomi melambat,
pemasar harus menyesuaikan diri dengan menawarkan produk-produk yang
tidak
begitu mahal dan lebih disesuaikan dengan konsumen yang memiliki
penghasilan
sedang.
Pasar
utama
dalam bisnis terdiri dari dua jenis, yaitu pasar konsumen dan pasar
bisnis ke bisnis (B2B). Pasar konsumen (consumer market) terdiri atas
semua
individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa untuk
konsumsi
atau penggunaan pribadi dan memiliki sumber untuk membelinya. Sedangkan
pasar
bisnis ke bisnis (business to business [B2B] market) terdiri atas semua
individu dan organisasi yang menginginkan barang dan jasa untuk
penggunaan
dalam memproduksi barang dan jasa lain atau untuk penjualan, penyewaan,
atau
pemasokan barang kepada orang lain. Contoh barang dan jasa B2B adalah
mesin
kasir, gurdi pengeboran minyak, meja kantor, audit akuntan public, dan
piranti
lunak bisnis. Biasanya barang dan jasa tersebut dikenal sebagai barang
dan jasa
industri karena digunakan dalam industri.
Dalam
pasar
konsumen, kita mengenal istilah pemasaran target. Pemasaran target
(target marketing) adalah pemasaran yang ditujukan pada
kelompok-kelompok
(segmen-segmen pasar) yang diputuskan oleh organisasi dan dapat dilayani
dengan
menguntungkan. Sementara segmentasi pasar (market segmentation) adalah
proses
pembagian total pasar menjadi beberapa kelompok yang anggotanya memiliki
karakteristik sama. Dengan kata lain, segmentasi bertujuan untuk membagi
pasar
menjadi unit-unit yang lebih kecil. Segmentasi bisa dibedakan menjadi
beberapa
dimensi utama, antara lain:
1. Segmentasi
Geografis, yaitu membagi pasar menurut daerah geografis (kota,
kabupaten, negara bagian, wilayah, dan lain-lain).
2. Segmentasi
Demografis (demographic segmentation), yaitu membagi pasar
menurut usia, pemasukan, dan tingkat pendidikan.
3. Segmentasi
Psikografis (psychographic segmentation), yaitu membagi pasar
dengan menggunakan nilai-nilai, sikap, dan minat kelompok.
4. Segmentasi
manfaat (benefit segmentation), yaitu membagi pasar dengan
menentukan manfaat produk yang akan dibicarakan.
5. Segmentasi
Volume atau Penggunaan (volume, or usage segmentation), yaitu
membagi pasar menurut penggunaan (volume penggunaan).
Segmen
pemasaran
pasar juga ada yang lebih kecil, yaitu pemasaran pada ceruk dan
pemasaran satu untuk satu. Pemasaran ceruk (niche marketing) adalah
proses
pencarian segmen pasar yang kecil, tapi menguntungkan dan merancang atau
mencari produk untuknya. Sedangkan pemasaran satu untuk satu (one-to-one
marketing)
adalah mengembangkan bauran yang unik akan barang dan jasa untuk setiap
pelanggan individual.
Dalam
dunia
produksi massa setelah Revolusi Industri, para pemasar merespons dengan
mempraktikkan pemasaran massa. Pemasaran massa (mass marketing) adalah
mengembangkan produk dan promosi untuk menyenangkan banyak orang.
Pemasar massa
berusaha untuk menjual produknya kepada sebanyak mungkin orang, yang
bisa
melalui media massa, seperti TV, radio, dan surat kabar. Pemasaran
hubungan
(relationship marketing) adalah strategi pemasaran yang memiliki tujuan
memelihara pelanggan individual dengan menawari mereka produk yang
memenuhi
persyaratan mereka.
Proses
pengambilan
keputusan konsumen meliputi beberapa langkah, yakni:
1. Pengenalan
masalah
2. Pencarian
informasi
3. Evaluasi
alternatif
4. Keputusan
pembelian/atau tidak ada pembelian
5. Evaluasi
pascapembelian (ketidakcocokan kognitif). Ketidakcocokan kognitif
adalah sejenis konflik psikologis yang dapat muncul setelah pembelian.
Pengambilan
keputusan
oleh konsumen ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor luar, yaitu:
1. Pengaruh
bauran pemasaran, yang meliputi produk, harga, tempat, dan
promosi.
2. Pengaruh
sosiokultrural, yang meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas
sosial, kultur, subkultur. Kelompok referensi adalah kelompok yang
digunakan
oleh satu individu sebagai titik referensi dalam pembentukan keyakinan,
sikap,
nilai, atau perilakunya. Kultur adalah sekumpulan nilai, sikap, dan cara
melakukan hal-hal yang disebarkan dari satu generasi ke generasi lain
dalam
masyarakat tertentu. Subkultur adalah skumpulan nilai, sikap, dan cara
melakukan hal-hal yang berasal dari rasa menjadi anggota dari kelompok
etnis,
kelompok religious, atau kelompok yang lainnya.
3. Pengaruh
psikologis, yang meliputi persepsi, sikap, pembelajaran, dan motivasi.
Pembelajaran melibatkan perubahan dalam perilaku individu yang berasal
dari
pengalaman dan informasi yang sebelumnya.
4. Pengaruh
situasional, yaitu tipe pembelian, keadaan sosial, keadaan fisik,
dan pengalaman yang sebelumnya.
Setelah
pasar
konsumen, saya akan membahas tentang pasar bisnis ke bisnis (B2B).
Pemasar bisnis ke bisnis (B2B) meliputi pemanufaktur, perantara seperti
peritel, institusi (misalnya, rumah sakit, sekolah, dsb), dan
pemerintah. Pasar
B2B lebih besar daripada pasar konsumen karena barang-barang sering
dijual dan
dijual lagi beberapa kali dalam proses B2B sebelum barang tersebut
dijual ke
konsumen akhir. Ada beberapa faktor yang membuat pemasaran B2B berbeda,
yaitu:
1. Jumlah
pelanggan dalam pasar B2B yang relatif sedikit
2. Ukuran
pelanggan bisnis relatif besar
3. Pasar
B2B cenderung terkonsentrasi secara geografis
4. Pembeli
bisnis pada umumnya dianggap lebih rasional (yang bertentangan
dengan emosional) daripada konsumen akhir dalam seleksi barang dan jasa
mereka.
5. Penjualan
B2B cenderung bersifat langsung, tetapi tidak selalu.
6. Ada
jauh lebih banyak penekanan pada penjualan pribadi di pasar B2B
daripada di pasar konsumen.
Langganan:
Postingan (Atom)