Dalam pengembangan
produk dan penawaran produk total diketahui apabila kualitas yang bagus
pada harga yang wajar, saat konsumen menghitung nilai-nilai dari satu
produk mereka melihat manfaat-mnfaatnya dan menguranginya dengan
biaya-biaya untuk melihat apakah manfaatnya melibihi biayanya hal
tersebut biasa disebut dengan Nilai. Penawaran Produk Total
merupakan segala hal yang dievaluasi konsumen saat memutuskan apakah ia
akan membeli barang tersebut biasa disebut dengan paket nilai.
Perusahaan biasanya
tidak hanya menjual satu produk tetapi bermacam produk tetapi salang
melengkapi. Lini Produksi adalah sekelompok produk yang secara
fisik sama atau pasar serupa. Ada juga Bauran Produk
adalah kombinasi dari seluruh lini produk yang ditawarkan oleh sebuah
perusahaan manufaktur.
Differensial produk
adalah penciptaan perbedaan-perbedaan produk, baik yang nyata maupun
yang dipresepsikan. Beberapa percobaan telah dilakukan untuk membuat
klasifikasi barang konsumsi jasa diantaranya adalah :
1. Barang
dan Jasa sehari-hari adalah produk-produk yang sering ingin dibeli
konsumen dan dengan usaha yang minimal.
2. Barang
dan Jasa Khusus adalah produk konsumen dengan karakteristik dan
identitas merk unik, karena produk-produk ini dianggap tidak memiliki
barang pengganti yang sesuai, konsumen melakukan
usaha-usaha khusus untuk membelinya.
3. Barang
dan Jasa Perbelanjaan adalah produk-produk yang dibeli konsumen
hanya setelah membandingakan nilai, kualitas, harga, dan model dari
berbagai penjual.
4. Barang
dan Jasa Tidak Terduga adalah produk-produk yang tidak didasari
keberadaannya oleh konsumen, tidak terpikir untuk membelinya, atau
yang tiba-tiba diperlukan untuk memecahkan suatu masalah yang tidak
terduga.
Pemasaran barang dan
jasa Industri dengan menjual barang-barang yang digunakan untuk
memproduksi produk lainnya barang ini biasanya disebut dengan barang
industri atau barang bisnis. Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan adalah merek dan merek dagang. Merek adalah sebuah nama,
simbol, atau (atau kombinasi hal-hal tersebut)yang
mengidentifikasi barang atau jasa dari atu penjual ke kelompok penjual
dan membedakan barang dan jasa pesaing. Merek dagang adalah sebuah merek
dagang yang telah diberi perlindungan hukum eksklusif, baik untuk nama
merknya, maupun untuk rancangan gambarnya.
Beberapa merek
kategori merek yang sudah kita kenal yaitu nama merek produsen, merek
diler atau lebel privat. Nama lain dari produsen yang mendistribusikan
produknya secara nasional biasa disebut dengan nama merek produsen.
Sedangkan pengertian dari merek diler adalh produk-produk yang tidak
menyandang nama produsen, tetapi membawa nama ditributor. Barang generik
adalah produk-produk tanpa merek yang biasanya dijual dengan diskon
besar dibandingkan dengn merek biasa atau privat. Adapun barang
dengan merek palsu yaitu tiruan ilegal dari barang-barang merek
nasional.
Tujuan utama dari
pemasar dimasa depan adalh menciptakan kembali ekuitas merek yaitu
kombinasi faktor-faktor seperti kesadarn, kesetiaan, anggapan ekuitas,
citra, dan emosiyang diasosiasikan dengan nama dan merek tertentu.
Tingkatan sampai dimana pelanggan meras puas, menyukai merek tersebut,
dan berkomitmen untuk melakukan pembelian lagi hal ini biasa disebut
dengan kesediaan merek. Dalam kesadaran merek dijelaskan bahwa seberapa
cepat atau mudah nama merek tertentu timbul dalam pikiran saat
satu kategori produk disebutkan.
Nama, simbol, dan
slogan yang digunakan satu perusahaan dapat sangat membantu dalam
pengenalan merek produk-produk tersebut. Asosiasi merek merupakan
pengertian dari satu merek terhadap citra-citra yang menguntungkan.
Seorang menejer merek biasa disebut dengan menejer produk perusahaan.
Menejer merek adalah seorang menejer yang memiliki tanggung jawab
langsung atas satu merek atau satu produk di beberapa perusaan.
Proses pengembangn
produk baru perlu diadakan seleksi produk merupakan proses yang
dirancang untuk mengurangi jumlah ide produk baru yang dikerjakan paada
saat yang sama. Selain itu juga analisis produk yaitu
pembuatan perkiraan biaya dan ramalan penjual untuk memperoleh perkiraan
tingkat probilitas dari ide-ide produk baru. Selain itu juga diadakan pengujian
konsep adalah membawa sebuah ide produk kepada konsumen untuk
menguji reaksi mereka. Dan juga komersialisasi adalah
mempromosikan sebuah produk kepada para distributor dan peritel untuk
mendistribusi luas dan mengembangkan iklan kampanye penjualanyang kuat
untuk menimbulkan dan mempertahankan minat pada produk diantara
distributor dan konsumen.
Daur hidup produk adalah sebuah model teoritis dari apa yang terjadi pada penjualan dan laba untuk satu kelas produk seiring dengan berjalannya waktu. Tujuan penentuan harga antara lain:
1. Mencapai
sasaran pengembalian atas investasi atau laba tertentu
2. Membangun
arus lalu lintas produk
3. Mendapatkan
pangsa pasar lebih besar
4. Menciptakan
suatu citra
5. Mencapai
tujuan sosial
Biaya sasaran adalah
mrancang seatu produk sehingga hasilnya memuaskan pelanggan dan memenuhi
marjin laba yang diinginkan perusahaan. Harga berdasarkan persaingan
yaitu suatu strategi penentuan harga berdasarkan atas apa yang dilakukan
pesaing-pesaing lainnya, harga berada pada, diatas, atau
dibawah harga pesaing. Kepemimpinan Harga adalah prosedur
melalui satu atau lebih perusahaan dominan menetapkan praktik
penentuan harga yang diikuti semua pesaingnya dalam industri tersebut.
Analisis titik
impas adalah proses yang digunakan untuk menentukan profitabilitas
pada berbagai tingkatan penjualan. Biaya tetap total adalah
seluruh biaya-biaya yang tetap sama berapapun banyaknya produk yang
dijual atau dibuat. Biaya variabel adalah biaya yang
berubah sesuai dengan jumlah produksi.
Strategi harga
dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :
1. Strategi
harga skimming adalah strategi harga yang memberi harga tinggi
pada produk harga produk baruuntuk menghasilkan laba optimal saat hanya
ada sedikit persaingan.
2. Strategi
penetrasi adalah strategi harga yang memberi harga rendah pada
produk untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menghalau pesaing.
3. Harga
rendah setiap hari adalah menetapkan harga lebih rendah dari
pesaing dan biasanya mengadakan obral.
4. Strategi
harga tinggi adalah menentukan harga sehari-hari yang lebih tinggi
dari toko-toko yang memakai EDLP, tetapi juga mengadakan obral dimana
harga lebih rendah dari pesaing-pesaing.
5. Bundling
adalah mengelompokkan dua atau lebih barang bersama-sama dan
memberi harga barang-barang tersebut sebagai satu unit.
6. Harga psikologis adalah
membeli harga barang dan jasa pada titik harga yang membuat produk
tersebut tampak lebih murah dari yang sebenarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar